Thursday, December 18, 2008
Monday, November 17, 2008
Stand For You
{Holding my breathe now, praying for myself everyday}
{Those easy to forget moments, silly, funny, easy, once again}
{I just want to open my heart and tell you everything}
{I just want to let loose}
{my tied hair for you to see}
{I can live my life quietly and without any ambitions}
{To easy a life, silly, folly, foolish, once again}
{I’d stand for your words, cause on my way}
{The road that I have chosen}
{There’s nothing for me}
{I have nothing, but that’s ok for me}
{A more beautiful words…}
{A more gorgeous world is right in my hands}
Thursday, October 09, 2008
Alhamdulillah...
- Udah disibukin lagi sama kerjaan yang itu-itu aja
- Rabu kemarin, nafsu makan Kayla sudah kembali pulih, sudah kembali ceria dan mau main sama kakaknya, setelah 10 hari terserang panas tinggi dan tampaknya bikin dia trauma sama baunya RS.
- Masih bisa merasakan nikmatnya Idul Fitri dan mohon maaf buat semua teman-teman baik di dunia nyata maupun dunia maya, baik yang sudah lama kenal maupun baru kenal. Maafkan kami sekeluarga yah.
- Mbah Putrinya Lily dan Kayla, masih ada dirumah buat jagain mereka.
- Yang bantuin jaga anak-anak dirumah pada saat gw dan suami kerja, baru akan datang tanggal 18 nanti
- Masih bisa jadi teman yang dibutuhkan meski gw merasa ngak cukup baik sebagai teman karena sering lupa menanyakan kabarnya. Maafkan aku yah say
Friday, September 19, 2008
SMS Puasa
Taruli HP : Ina boleh setengahari ?
Ina HP : Ngak
Taruli HP : Aku nungu om sugi lama jadi aku aus
Ina HP : Kemarin kan mbak Lily udah setengah hari.
Taruli HP : Kali ini aku aus banget
Ina HP : Tp nanti puasa lagi yah. Minum aja.
Taruli HP : Makasih yah na.
Hehehehe...Mbak Lily udah mulai berasa cape puasa sepertinya. Dua hari terakhir ini, dia minta buka puasa jam 12, untuk minum saja kemudian dilanjut lagi puasanya sampai waktu Maghrib.
Alhamdulillah, selama bulan puasa ini Mbak Lily sudah ikut puasa sampai Maghrib, teraweh di masjid karena harus mendengarkan ceramah dari Khotib, sebagai tugas sekolah. Awal-awal sih bangunnya susah, sekarang udah bangun sendiri, meski makannya masih disuapin.
Friday, September 12, 2008
(Tulisan Lily) Princess Hamesha
Aku senang membaca princess Hamesha.
Dibuku princess Hamesha judul-judulnya sangat menarik.
Ada Aku tidak pesek, Benar-benar menyebalkan, Dia seorang princess, di Zapnaland dan lain-lainnya.
Aku tidak pesek ceritanya sangat menarik. Farah diejek temannya Dave, hidung pesek. Farah marah dan meninju Dave sampai hidungnya berdarah. Karena itu Ayah dan ibu Farah dipanggil kepala sekolah.
Dia seorang princess ceritanya sangat menarik. Farah sekolah di Winston International School. Teman barunya Esha seorang princess. Temannya Shirley suka dengan serangga. Esha punya dua orang pengawal.
Apalagi cerita ladang stroberi sangat-sangat menarik sekali.
Aku suka sekali buku ini pokoknya ceritanya bagus deh.
Apalagi kalau dibaca enak banget.
Pokoknya aku suka deh.
(tulisan ini bisa juga dibaca di blognya Lily)
Thursday, August 28, 2008
To All My Friend I Loved
Selain tradisi nyetok-nyetok makanan seperti kata si eneng geulis, menjelang bulan Ramadhan ini, saya rajin berkirim sms dan menyambangi blog-blog teman, baik yang rajin saya kunjungi, sesekali saya kunjungi, satu dua kali saya kunjungi, atau baru pertama kali saya kunjungi, untuk mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan meminta maaf jika ada salah-salah ketikan dalam tulisan yang saya tinggalkan di blog teman-teman, atau salah kata dan tindakan selama pertemanan yang indah.
Entah siapa yang memulai, tradisi saling maaf memaafkan menjelang bulan puasa ini sudah saya ikuti sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Dan saya ingat jelas, sewaktu sekolah, kala sekolah sempat libur di bulan Ramadhan, sambil menerima raport, Bapak/Ibu Guru mengucapkan selamat berpuasa dan saling bermaaf-maaf-an. Dan bermaaf-maaf-an kembali terjadi pada hari Kemenangan itu, Idul Fitri.
Tapi, apakah maaf itu keluar dari hati yang tulus ? Apakah maaf itu hanya kita ucapkan sekali dalam setahun ? Dan apakah kita, ikhlas mengucapkan atau memberikan maaf ? Hanya Tuhan dan diri kita seorang yang tahu.
Jujurly, memaafkan orang lain, apalagi jika orang itu telah mengecewakan hati kita, merupakan suatu hal yang sulit. Rasanya seperti ada batu besar yang diletakkan diatas kepala kita, yang sulit kita angkat saat kita akan memberikan maaf itu. Kata maaf, rasanya seperti barang langka, untuk kita ucapkan setiap hari.
Padahal, dalam setiap hitungan waktu dan hari yang kita jalani, kerap kita saling bersinggungan, berbeda pendapat, saling mengejek, saling nyacat dan nyampah (lirik-lirik ke milis error), dan saling gontok-gontokan.
Kita sudah sering diingatkan bahkan belajar sejak dari kecil, bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengasihi, mengampuni dan memaafkan sesama. Tak perlu menunggu waktu puasa dan lebaran, untuk saling memberi maaf. Ramadhan dan Idul Fitri, adalah bonus waktu yang diberikan Allah SWT, untuk membersihkan jiwa kita dengan saling memaafkan.
Namun, seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, atau tak ada gading yang tak retak, sebelum mencoba untuk rajin-rajin memberi maaf, pergunakanlah waktu yang indah ini untuk saling memaafkan.
Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, untuk semua teman saya, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Teman gaul, teman chatting, teman milis-milis, teman ngeblog, teman twitter, teman ngeplurk, dan sebagainya, ijinkan saya :
Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Semoga, Ramadhan ini terasa menyejukkan dengan maaf tulus yang kalian berikan.
Monday, July 28, 2008
(Tulisan Lily) Renang di Apartemen Tante Diaz
Thursday, July 17, 2008
Tuesday, July 01, 2008
ulang tahun ina
Tuesday, May 20, 2008
(tulisan Lily) menggambar
(tulisan Lily) Hobi Bulutangkis
Sunday, May 18, 2008
Sakit Panas
Hari Rabu malam aku sakit tambahan yaitu sakit panas.
Thursday, May 15, 2008
Libur UAN
Baru masuk lagi tanggal 23 mei liburnya lama sekali.
Kata Ina aku mau kerumah ompung nanti saja kalau ina dan ama ada waktu nganterin aku dan kayla kerumah ompung karena pekerjaan ina lagi banyak.
Jadi aku main aja sama kayla dan kak nur dirumah baca buku nonton film dan mengaji.
Tuesday, April 22, 2008
Hari Kartini
Senangnya liburan tapi aku enggak kemana mana karena ama dan ina enggak libur kerjanya.
Tanggal 21 kan hari ibu kita kartini tapi di sekolahku enggak dirayain kalau waktu tk dulu dirayain pakai baju daerah aku pernah pakai baju bali baju jawa dan baju batak.
Waktu aku tanya sama ina kenapa kalau di sd enggak dirayain hari ibu kita kartini kata ina sd beda sama tk.
Kata ina juga kalau di sd dirayain hari ibu kita kartini ina bakal repot dan pusing cari baju daerahnya jadi ina lebih senang enggak ada perayaan hari ibu kita kartini.
Kata ina juga bukan cuma ibu kartini yang pahlawan perempuan tapi juga dewi sartika cut nyak din rasuna said marta tiahahu sama krisdayanti.
Kata ina juga krisdayanti pahlawan perempuan masa kini karena semua perempuan kepengen seperti krisdayanti.
Selamat hari ibu kita kartini yah teman teman.
Besok aku cerita cerita lagi yah.
Wednesday, April 16, 2008
(Cerita Lily) Raport Mid Semester
Hari sabtu, 13 April 2008 kemarin, Mbak Lily terima raport bayangan tengah semester dan hasil ujian kompetensi. Alhamdulillah, raport bayangan dan hasil ujian kompetensi Mbak Lily, lumayan baik, cuma....ada cumanya ini... nilai ujian PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) ngak banget deh, alias paling jelek dari 15 pelajaran.
Nilai PKN Mbak Lily, 55...he...he.. Dan ketika ditanya Mbak Lily bilang "Aku bingung, aku lupa, kalau berdemokrasi itu musyawarah. Aku ngak ngerti yang namanya mufakat. Aku cuma tahu masyarakat Indonesia terkenal kerja baktinya."
Huuh...antara mangkel dan pengen ketawa mendengar jawaban Lily, Inanya yang baik hati dan tidak sombong ini menerima dengan tulus ikhlas pembelaan Mbak Lily soal nilai jeleknya. Pas lihat soal-soal ujiannya, memang ada pertanyaan tentang cara berdemokrasi, bermufakat dan kerja bakti. Dan nyaris semua jawaban Mbak Lily tentang kerja bakti, betul semua, kecuali demokrasi dan mufakat.
Tapi ada yang nilai bagus sekali lho, 100. Nilai bagus itu untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Ngak heranlah, lihat saja cara bicaranya Mbak Lily, bahasanya baku he....he. Oh ya, nilai itu juga mencakup pelajaran mengarang dan berpuisi yah. Jadi bisa ditebak dong, Lily seperti siapa :D
Serius nih, mungkin yang belum pernah ketemu sama Mbak Lily pasti pada bilang, ih omongannya seperti anak gede. Tapi memang begitulah Lily. Ibunya saja yang tiap hari ketemu dan mendengar omongannya sering terheran-heran dan takjub. Apa karena Lily anak sulung yah, jadi tampak lebih dewasa ?
Wednesday, April 09, 2008
(Cerita Kayla) Jatuh dan Benjol
Kemarin sore, lagi asyik lari-lari sama Mbak Neta, Mbak Rieke, Mas Gery dan Gilang, dijalan depan rumah, aku jatuh. Kepalaku mencium jalanan, sakit banget. Aku langsung nangis, jidatku benjol sama sedikit ada darah. Mbak Lily dan Kak Nur, langsung dekatin aku yang lagi nangis. Mbak Lily langsung peluk aku, Kak Nur bersihin jidatku. Trus dikasih salep zambuk.
Mbak Lily langsung telepon Ina di kantor. Mbak Lily kasih tau aku jatuh. Kasihan Mbak Lily malah diomelin Ina. Kata Mbak Lily, kok aku sih yang disalahin, kan adek sendiri yang main lari-larian padahal sudah dilarang. Mbak Lily bilang sama aku, tuh kan dek, mbak Lily yang diomelin Ina. Adek jangan lari-larian lagi yah. Karena aku nangis, Mbak Lily langsung peluk aku. Cep..cep, diam dek, nanti kepalanya tambah sakit, kata Mbak Lily sambil tepuk-tepuk badanku. Gaya deh Mbak Lily, udah kayak Ina aja kalau bujuk aku yang lagi nangis.
Pulang kantor, Ina langsung lihat kepalaku. Aduh dek, kok bisa seperti ini sih, kata Ina, sambil periksa-periksa kakiku apa ada yang luka. Kalau lihat anaknya luka, Ina langsung deh panik, langsung perintah-perintah Ama, Kak Nur, ambil salep, ambil handuk kecil, air panas, buat bersihin lukaku.
Tadinya, waktu Ina belum pulang kantor aku udah ngak nangis lagi, udah main lagi sama Mbak Lily, tapi lihat Ina, aku langsung nangis lagi deh, apalagi pas Ina mau bersihin lukaku. Tadi udah dikasih obat Ina, aku ngak mau lagi dikasih obat. Tapi Ina ngak mau tahu, kata Ina ini masih kelihatan ada darahnya. Kata Ama, itu bukan darah tapi yang namanya jatuh pastilah ada merah-merah dan biru karena bengkak.
Ina marah-marah lagi sama Kak Nur dan Mbak Lily. Kata Ina sama Kak Nur dan Mbak Lily, udah dibilangin berapa kali adek harus diperhatiin kalau main, jangan sibuk sendiri, kalau adek main harus diikutin kemana aja. Mbak Lily bilang, sudah ngikutin aku dan larang aku lari-lari tapi aku ngak nurut. Ina bilang, kalau aku ngak nurut, ngak apa-apa dimarahin, dan adek diajak pulang aja ngak usah main diluar.
Waktu Ina bersihin jidatku, sakitnya datang lagi. Aku nangis lagi. Sambil bersihin Ina bilang sama Ama, semoga bulan Juli cepat datang, biar Ina bisa ngurusin aku. Kasihan adek, dari kecil udah ditinggal-tinggal. Ama bilang, yah terserah kamu. Aku ngak tau apa maksudnya, tapi aku senang kalau Ina ngak ke kantor. Sekarang jidatku udah ngak terlalu benjol, tapi lukanya masih belum sembuh.
ps : ditulis Ina, berdasarkan cerita Mbak Lily
Friday, April 04, 2008
Ama ke yogya
Tadi sore sih aku mau ikut tapi karna pulang nya hari senen jadinya aku ngak ikut deh...... karena hari sabtukan aku masuk sekolah tapi aku pasti akan nelepon atau sms.
Tapi kalau aku enggak ada pulsa aku bisa nelpon dari wifone tapi nanti kalau tagihannya besar enggak apa apa kan karena itu aku lagi kangen sama ama.
Walaupun ama pergi 4 hari ke yogya aku rasa sudah lama tak bertemu dengan ama.
Karena 3 bulan lagi bulan juli kan perkawinannya bulek mudah-mudahan aku jadi dayangnya.
Sudah dulu yah aku sudah cape sampai disini dulu cerita aku.
Hari minggu aku akan ada cerita lagi yaitu adalah ulang tahun adikku bulan desember.
Wednesday, March 26, 2008
Tuesday, March 25, 2008
Sunday, March 16, 2008
Thursday, January 31, 2008
Thursday, January 24, 2008
Portret-Portret di Kota Tua
Ada lagi yang mau ikutan ? baca ini yah :
SAHABAT MUSEUM dengan hati seneng presenteren:
PLESIRAN TEMPO DOELOE: PORTRET-PORTRET DI KOTA TUA
Koelilingin bilangan Djakarta Tempo Doeloe,
tjari tahoe locatie preciesnja Soenda Kalapa,
Djajakarta dan Batavia dengen berdjalan kaki
Sembari portret-portret pake toestel manual
atawa digitaal, jang penting hatsilnja jahoed
poenja, poela aken ada Pak Alwi Shahab
jang demen noelis perkara riwajat ini kota,
diaorang djoega djago bertjeloteh perihal
keadahaan sedari doeloe sampe sekarang.
Poen toean en njonja bole rasahken makan
onbijt (sarapan) dengen Nasi Oelam Misjaya
jang tersohor hingga ka pendjoeroe negeri.
ESCOMPTO BANK - CHARTERED BANK -
KALI BESAR - JEMBATAN KOTA INTAN -
GARIS PANTAI SOENDA KALAPA tahun
1522 - DJAJAKARTA - PRINSENSTRAAT -
DASAAD MUSIN CONCERN BUILDING -
STADHUISPLEIN (Lapangan Balaikota), dsk
(Jl.Bank - Jl.Kali Besar Barat - Jl.Nelayan Timur -
Jl.Cengkeh - Taman Fatahillah - Jl.Pintu Besar Utara)
Minggu, 27 Januari
jam 07.30 pagi
Rp.30.000/orang
(tiga puluh ribu)
kalo pada mau
ngedaftar, hub: adep@cbn.net.id
Ina juga udah pesen Kaos Batmus, biar nanti bisa dipakai buat jalan-jalan bareng Sahabat Museum.
Monday, January 21, 2008
Mari Menanam
Sebenarnya dirumah sudah ada pohon jambu dan gw udah males untuk bertanam ria karena ujung-ujungnya bunga gw banyak dipetikkin sama anak-anak yang jail. Cape-cape nanam, eh hasilnya malah diembat :D
Nah, karena ngeliat kok tanaman sekarang bagus-bagus trus udah gitu Mas Iwan juga lagi terkena sindrom antharium, akhirnya rumah pun mulai disemaraki oleh tanaman. Belum begitu banyak sih, tapi lumayan lah bikin seger rumah. Salah satu tanaman yang lagi diasyikin sama Mas Iwan dan Lily adalah Pakis Kera.
Katanya pakis kera, diyakini bisa menyembuhkan penyakit seperti pendarahan, alergi dan ehm...ehm...menambah keperkasaan pria :))
Tanaman hias yang satu ini memiliki keunikan tersendiri, sekujur batangnya dipenuhi bulu halus berwarna kuning keemasan dan batang pohonnya memanjang ke atas, melingkar dibagian ujung mirip buntut seekor kera.
Pakis kera dirumah gw sih belum tinggi-tinggi amat, wong baru sebulan. Kita beli dengan harga Rp 100 ribu. Selain Pakis Kera, dirumah ada juga Red Sumatra, kamboja, mawar dan tentu saja bunga Lily :))
Friday, January 18, 2008
Mendadak Me Time
Sekarang ini, kalau ke salon, bisa beramai-ramai satu keluarga, misalnya seperti sebelum berangkat ke Yogya, Mbak Lily, Kayla, gw, sama Mas Iwan, potong rambut bareng. Atau sama Mbak Lily, untuk creambath rambut.
Nah, Kamis (17/1/2008) kemarin, mendadak aja, gw beserta teman-teman dari Blogfam ngadain kopdardak (kopdar mendadak). Awalnya sih berawal dari email-email durjana dari gossiper KGB Club, yang ternyata membuat biduan Madura males berangkat kerja dan ngajakin si Ratu Kembang buat ngemall di Plangi, tempat favorit para Blogfamous untuk ketemuan.
Ide edan itu ternyata disikapi dengan cepat sama fotografer sok seksi, dengan alasan kalau Jumat ngak bisa soalnya suami yang datang jauh-jauh dari negaranya Shah Rukh Khan, mesti dilayani dulu....he...he... dan karena ada pengantin baru, yang pengen karaokean, akhirnya jadilah kita kopdardak.
Ngak diduga, ternyata lumayan banyak yang datang. Ada Nana terbangkeangkasa yang juga baru jadi pengantin baru, ada Za yang mau married bulan April nanti, ada Itha Seal, yang udah lama ngak ikutan kopdar. Ada Dino, suaminya Nana, Mas Iwan ---yang mau aja gw seret-, Yudhi --- gebetannya Dahlia, dan anggota baru Blogfamous, Zizy, yang lagi hamil 7 bulan.
Dan yang namanya mendadak itu ternyata enak yah :))
Cerita-cerita seru mengalir deras, terutama pembahasan tentang Nana, yang kok jadi semakin gemuk yah setelah menikah, quickie Na.....wakakakakak....kabur ah
Karena ada ibu hamil dan Ratu Kembang lagi ngak enak badan, sebelum jam 8 malam, kita pun pulang. Tentunya dengan rasa puas karena udah bisa nyela Nana dan berfoto-foto ria untuk bikin mangkel hati si Hijau Cantik dan Bunda 2 R , yang kali ini pass ngak bisa ikutan .... emang enak, lembur terus :p
ps : semua foto hasil bidikan kamera Biduan Madura.
Wednesday, January 16, 2008
Mencari Sekolah
Kalau dulu waktu Mbak Lily mencari sekolah dasar, kami agak kerepotan, sekarang untuk urusan sekolah Kayla, sudah ngak perlu berpikir keras lagi.
Yup, Insya Allah tahun ajaran baru nanti di bulan Juli, Kayla akan masuk ke TK A Bani Saleh I, mantan sekolah TK Mbak Lily dulu.
Kenapa disitu ? selain deket sama rumah, kan nanti kalau sekolah nganternya bareng sama Mbak Lily, yang kebetulan sekolah di SD Bani Saleh IV, disamping calon sekolahnya Kayla.
Kami juga sudah tahu kualitas pengajaran di TK itu dan untuk harganya masih terjangkau sama kantong :) Dan yang paling penting, seragam batiknya masih bisa dipakai sama de Kayla.
Cuma yang bikin mangkel, dari sekarang ini kami sudah harus mendaftar karena tempatnya yang terbatas :( So, siap-siap menyambut sekolah baru de' Kayla.
Monday, January 14, 2008
Ikutan Hilang
Setelah minyak tanah, kini tempe dan tahu pun menghilang dari peredaran. Sejak hari Sabtu lalu (12/1/2007) ---malah beberapa hari sebelumnya- mencari tempe dan tahu susah-susah gampang.
Ada yang jual, tapi langsung ludes diserbu pembeli, meski harganya lebih mahal dibanding sebelumnya. Kalau dulu bisa dapat beli tempe seribu rupiah, sekarang ? Jangan harap ! Paling murah tempe dijual Rp 1500 atau Rp 2000 untuk 1/4 papan. Sementara kalau satu papan bisa mencapai enam ribuan.
Mahalnya harga tempe dan tahu, karena melambungnya harga kedelai (bahan baku tempe dan tahu) yang mencapai Rp 7600 perkilogram, padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 5000-an. Gimana mau dijual murah yah ?
Padahal, tempe dan tahu ini termasuk makanan murah, meriah dan masaknya gampang. Apalagi bagi gw yang ngak bisa masak...he....he.... dan tahu tempe merupakan teman setia nasi dirumah kami :))
Wednesday, January 09, 2008
Putri Jangkung
Sewaktu di Yogyakarta, kampung halaman Ama, Mbak Lily dan Kayla sempat jalan-jalan ke Candi Prambanan. Soalnya kita semua penasaran bagaimana keadaan Prambanan sekarang setelah diguncang gempa hebat bulan Mei 2007 lalu.
Menurut kabar, Candi Prambanan mengalami rusak parah sehingga perlu direnovasi besar-besaran. Nah, waktu kita kesana candi utamanya seperti Candi Siwa, Candi Wisnu dan Candi Brahma, masih dalam taraf perbaikan dan tidak boleh dimasuki pengunjung. Jadi kita ngak bisa melihat Arca Durga atau Loro Jonggrang yang terkenal itu.
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang itu terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kalau dari rumah Mbah yang terletak di Kota Yogyakarta (di Cokrokusuman, Jetis Pasiraman), perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, cuma setengah jam. Kalau naik angkutan umum seperti bus kota harus naik bus yang kearah Solo.
Candi Prambanan ini punya legenda yang sudah terkenal lho ? Alkisah di jaman dahulu kala, terdapat seorang putri cantik nan rupawan, putri Prabu Boko, yang bernama Loro Jonggrang. Seorang pemuda yang bernama Bandung Bondowoso ternyata mencintai Loro Jonggrang. Ia kemudian melamar sang putri cantik. Tapi Loro Jonggrang tidak suka dengan pemuda yang mempunyai kesaktian mandraguna itu. Ia pun mengajukan syarat kepada Bandung Bondowoso, jika ingin menikahinya harus membangun seribu candi dalam waktu sehari semalam.
Dengan bantuan anak buahnya yang terdiri dari makhlus halus, Bandung Bondowoso membangun candi permintaan putri pujaannya itu. Tak perlu menunggu lama, saat fajar akan menyingsing, sudah terselesaikan 999 candi. Melihat hal itu, Loro Jonggrang merasa resah dan pada saat satu candi lagi akan diselesaikan anak buah Bandung Bondowoso, sang putri membangunkan para embannya (ibu pengasuh) untuk segera melakukan aktifitas yang dilakukan di pagi hari seperti menumbuk padi. Mungkin mengetahui pagi hari akan menjelang, ayam pun berkokok membangunkan para warga.
Mengetahui adanya kokok ayam, yang berarti hari sudah menjelang pagi, Bandung Bondowoso merasa marah karena gagal memenuhi persyaratan dari Loro Jonggrang. Ia tahu dirinya sudah dibodohi Loro Jonggrang. Dengan penuh amarah, ia mendatangi Loro Jonggrang dan mengatakan meski candi tinggal satu lagi, ia akan tetap mengawini sang putri. Namun Loro Jonggrang menolak. Tidak terima, Bandung Bondowoso dengan kekuatan saktinya menghancurkan bangunan candi. Ia juga mengutuk sang putri hingga menjadi arca batu.
Nah, begitu legendanya. Percaya atau tidak, kalau kita datang ke lokasi Candi Prambanan, memang akan ditemui banyak batu-batu yang menyerupai pecahan-pecahan candi. Dan dulu, sewaktu Ina masih kecil pernah ke Candi Prambanan, memang ada arca batu yang berwujud seorang wanita bertangan 8 yang memegang beraneka ragam senjata seperti cakra, gada, anak panah, ekor banteng, sankha, perisai, busur, panah dan rambut berkepala raksa Asura.
Arca Loro Jonggrang dikenal juga dengan Arca Durga. Nama Loro Jonggrang sendiri berarti Putri Jangkung. Arca ini berdiri diatas banteng Nandi dalam sikap "tribangga" (3 gaya gerak yang membentuk 3 lekukan tubuh). Banteng Nandi sebenarnya penjelmaan daru Asura yang menyamar. Durga berhasil mengalahkannya dan menginjaknya sehingga dari mulut keluarlah Asura yang kemudian ditangkapnya. Durga adalah salah satu dari istri Siwa.
Durga adalah Dewi Kematian, karena arcanya menghadap ke utara yang merupakan mata angin kematian. Ia tercipa dari lidah-lidah api yang keluar dari tubuh para dewa. Kalau dilihat dari jauh, arca ini sangat indah dan nampak seperti orang yang tersenyum. Sayang, karena tangan-tangan jahil hidungnya telah dirusak. Hmm...kapan yah bangsa Indonesia sadar untuk menjaga barang-barang bersejarahnya.
PS : data tentang candi diambil dari Museum Candi Prambanan, yang terdapat di lokasi candi. Di museum ada juga film tentang profil Candi Prambanan. Cukup dengan Rp 2000 perak, kita sudah puas menikmati tayangan selama 15 menit.
Tuesday, January 08, 2008
Tampang Baru
Masih inget postingan yang Tukang Cukur. Nah si adek centil ini sekarang punya tampang baru :))
Dasar berbakat jadi tukang salon kali yah, waktu diajak ke salon seneng betul dan pas dipotong rambutnya sama Tante Nining, si adek anteng aja, ngak banyak bergerak.
Sama Tante Nining, rambut adek yang kruwil dipotong abis, jadi deh berambut cepak :D
Kalau dah begini, bataknya kelihatan banget yah...kekekekekkkk...
Monday, January 07, 2008
Kopdar Yogya
Tiga tahun terakhir ini setiap pulang ke Yogyakarta, kampung halamannya Ama, ngak lagi terlalu diisi dengan acara jalan-jalan (maklum udah banyak tempat yang dikunjungi, apalagi Malioboro yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari rumah si Mbah.
Seperti tahun-tahun yang lalu, pulang ke Yogya pasti diusahain ketemuan dengan sesama pecinta blog (blogger). Meski blogger Yogya banyaknya minta ampun..he..he...(maklum di Yogyakarta itu sorganya hotspot gratisan), tapi kami sekeluarga cuma berhasil ketemuan dengan beberapa orang saja.
Selama dua hari berturut-turut, Minggu malam (30/12) dan Senin siang (31/12)kami ngadain kopdaran. Pertama dengan keluarga Tante Unai dan hari Seninnya lebih banyak (5 orang aja sih...he..he..) dengan Tante Isma, Pakdheno, Om Rahendz, Om http://alnasdays.blogdrive.com/, dan temannya. Sayang ngak bisa ketemuan sama Tante Diana dan Bunda Azka karena Kyena dan Azka sakit.
Wah senangnya bisa kopdaran. Setelah itu baru deh kita jalan-jalan ke Prambanan. Oh yah, karena koneksi dirumah lagi error, baru bisa upload foto satu aja. Foto kami bersama dengan Tante Unai dan Alif, di Galaria Mall.
Tante - Om Baru :)
(Om Rahendz, yang pakai kaos biru, dan Pakdheno --- ini foto dari Blog Tante Unai)
Mbak Lily memang seperti itu, detail. Cerita apa-apa pasti dimulai dengan kata-kata : Gini loh Na ceritanya....kan aku.... :)) Pokoknya ceritanya mendetail banget, sampai-sampai ortunya yang ngedengarin terpaksa pura-pura serius (karena kalau tau kita ngak dengarin doi bisa marah bo').
Nah, waktu kopdaran dengan para blogger Yogya kemarin, pertanyaan seperti diatas kembali diluncurkan Mbak Lily :
"Tante Unai, punya blog juga ? Anaknya cuma satu yah Na ? Ih Na, Tante Unai kameranya bagus, Ina kok ngak punya ?
"Tante Isma temen blog Ina juga ? Anaknya Tante Isma siapa namanya, Na ? Kok anaknya ngak dibawa, kan biar main sama aku dan adek ? Tante Isma sering baca tulisanku juga Na ?
(Tante Isma yang pake kerudung coklat)
"Om yang dua itu siapa aja namanya ? Yang kurus yang rambutnya panjang ? Yang pakai baju hitam ? Kuliahnya di UGM ? Kok ngak di UGM, kan nanti bisa kenalan sama Om Yan ? Teman Ina, temenku juga kan ?
(Tante Unai lagi nyari hotspot gratisan)
Dan jawabannya ? Ngak boleh pendek, harus bentuk essay panjang :))
Selain itu, dimana pun dan kapan pun, Lily pasti siap sedia untuk berfoto ria. Ngak pake malu :))