Monday, June 20, 2005

Untuk Semua Bunda Diseluruh Dunia

Lily rencananya akan menyanyi di acara perpisahan sekolahnya nanti tanggal 29 Juni 2005.
Lagu ini gak ada judulnya. Katanya bikinan Bu Guru Wardah dan ditambah-tambahin sama Lily, yang disuruh belajar mengarang.

Jadi...menyanyilah Lily lagu ini dengan tanpa nada :))

Terima kasih Bunda
Untuk semua cinta
Yang kau berikan kepada diriku.

Tak akan berbalas budi dan jasamu
Tak akan berbalas kasih sayangmu.

Lembut belaianmu....
Jernih cintamu....
Putih kasihmu...
Seputih melatih putih...Harum mewangi....

Lagu ini Lily persembahkan juga buat bunda, umi, mama, ibu, diseluruh dunia.

Monday, June 13, 2005

Kayla panas, apa karena berenang yah ?

Hari Minggu, 12 Juni, kemarin, Ayah, Ibu, Kak Lily dan dede Kayla, pergi berenang ke kolam renang di Harapan Indah.
Ini untuk pertama kalinya dede Kayla berenang di kolam umum, biasanya di kolam plastik...he...he...

Disana, Kak Lily kan udah biasa, jadi setelah ganti pakaian langsung aja nyebur. Kalau dede Kayla perkenalan dulu sama air...:))
Waktu kakinya dimasukin kedalam air, dede Kayla sempet kaget. Sempet diangkat kakinya, tapi sama Ibu yang gendong, kakinya tetep ditaruh di air.
Mungkin udah bersahabat dengan si air, dede Kayla terlihat seneng. Kakinya mulai dimain-mainin di air.

Udah biasa, Ibu pelan-pelan masukin badan dede Kayla ke air. Wah...ternyata dede Kayla seneng. Dia mulai ngoceh sambil ketawa-ketawa. Kakinya dimain-mainin.
Untuk tahap pertama, Ibu cuma sebentar aja ngajarin dede Kayla berenang, nanti aja yah berikutnya kalau udah biasa.

Si Kakak sih keliatan masih betah. Asyik berenang kesana sini. Gayanya sih masih belum teratur, tapi lumayan lah, ilmu berenang yang diajarin disekolah terpakailah..:))

Dari pukul 10 sampai 11 kita ada di kolam renang. Kalau gak disuruh keluar, kayaknya Kak Lily masih betah. Tapi hari udah makin siang, ntar Kak Lily tambah item lho. Dibilangin seperti itu, Kak Lily langsung keluar dari kolam. Takut hitam yah ? he....he....

Disana dede Kayla sempet pup lho... soalnya dirumah dede Kayla belum sempet pup :))

Sayangnya, mungkin karena kelamaan di kolam atau baru pertama kali berenang ditempat umum, dede Kayla sekarang lagi sakit panas.
Dia rewel semalaman, mimik ASI aja sampai gak mau dilepasin. Udah dikasih tempra tapi tetep masih anget.

Ibu sempat uring-uringan mau ke kantor. Tapi kata Mbak Iyah, gak apa-apa ditinggalin aja. Yang penting kan dede Kayla udah ada obatnya. Waktu ditinggalin ke kantor, udah lumayan si angetnya. Ibu pesen kalau ada apa-apa langsung ditelepon biar ibu langsung pulang.

Banci Kaleng :((

Hari Jumat, 10 Juni 2005 lalu, Kak Lily bikin ibunya terkaget-kaget. Mau tau kenapa Kak Lily bikin ibu terkaget-kaget, nih ceritanya...:)

"Bu, mau pakai baju yang pink itu yah ?, tanya Kak Lily, waktu lihat ibu lagi asyik mematut-matutkan baju yang mau dipakai ke kantor.
"Iya. Bagus kan. Sekali-sekali aku pengen pakai baju pink, ah. Kayak kakak", jawab Ibu sambil senyam senyum ke Lily, karena tau Kak Lily doyan banget sama apa-apa yang berwarna pink.

"Jelek, Bun. Kalau pakai baju pink, Ibu udah kayak banci kaleng aja", kata Kak Lily."
Apaaaa...banci kaleng ? Apa tuh banci kaleng ?, tanya Ibu sama Kak Lily.
"Ya, banci kaleng yang suka pake baju pink. Makanya aku gak mau pake baju pink sekarang," jawab Kak Lily.

Bingung...Ibu diam aja.

"Kak Lily tau gak apa itu banci kaleng," tanya Ibu lagi.
"Yah itu, banci kaleng yang suka nyanyi kerumah-rumah sambil bawa kaleng. Makanya namanya banci kaleng," jawab Lily.
"Kak Lily taunya dari mana namanya banci kaleng", tanya ibu penasaran.
"Dari Taufik", jawab Lily enteng.
Taufik itu teman sekolahnya Lily, yang kebetulan juga tetangga satu kompleks.

"Trus Taufik tau dari mana kalau itu banci kaleng", cecar ibu lagi.
"Kan waktu itu, ada orang nyanyi-nyanyi di rumah. Orang perempuan gitu, dandanannya pake lipstik, pake alis kayak ibu-ibu mau ke kantor gitu. Dandanannya tebel banget. Bajunya warna pink. Kata Taufik itu banci kaleng", jelas Lily.
"Oh gitu. Jadi kalau Ibu dandanannya tebal, kayak banci kaleng donk," tanya Ibu iseng.
"Ya iyalah. Makanya Ibu jangan pake baju pink. Dandanannya jangan tebel, ntar kayak banci kaleng," kata Lily sambil ketawa.

Ibu ? cuma bengong dan speechless :((

Campak Jerman, jauh yah ?

Udah hampir seminggu di badan dede Kayla, terutama di punggung, merah-merah seperti biang keringat. Takut terkena campak, Ibu bawa dede Kayla ke dr Rahim.

Alhamdullilah kata dr Rahim, itu cuma alergi. Dede Kayla gak tahan sama sabunnya.

Supaya lebih tenang, Ibu tanya sama dr Rahim, kalau campak Jerman itu seperti apa yah dok ? Kata dr Rahim, campak Jerman itu rubella, tanda-tandanya bentol-bentol seperti melepuh gitu. "Untuk antisipasinya nanti kalau Kayla udah 5 bulan di MMR," kata dr Rahim.

Dirumah, Lily yang ikut ke dokter tiba-tiba tanya, "Bu, campak Jerman itu apa sih ?

"Campak Jerman itu penyakit".

"Dede Kayla sakit campak Jerman ?

"Gak. Kakak juga Alhamdulillah belum pernah ke campak Jerman. Dan kalau bisa anak-anak ibu jangan kena deh", ucap Ibu.

"Kenapa memang Bu ? Jauh yah sakitnya ? Kan dari Jerman," tanya Kak Lily.

Ibu yang sempat kaget, akhirnya ketawa. Asli bingung mau ngomong apa. Yang ada cuma kasih penjelasan semampunya."Campak Jerman itu nama penyakit. Ibu sendiri gak tau kenapa dikasih nama campak Jerman, mungkin karena kebanyakan anak-anak bule yang menderita penyakit itu. Ntar deh, Ibu cari tau penyakit itu," jawab Ibu.

Lily cuma manggut-manggut aja. Gak puas yah Kak ?

Monday, June 06, 2005

Kayla Act...

Sebagian pic ini mungkin bisa menceritakan tentang Kayla sekarang.. udah mau 6 bulan nih. Bentar lagi memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping ASI). Bisa gak yah ?
Ibu takutnya dilepehin kayak waktu coba-coba minum formula :((

Act 1 : Pinjem kacamata Mbak Lily
Image hosted by Photobucket.com

Act 2 : Dingin brrrrrrrrr.....
Image hosted by Photobucket.com

Act 3 : senyum pepsodent...:))
Image hosted by Photobucket.com

Barbie : The Fairy Topia

Satunya lagi, dari serinya Barbie, yaitu Fairy topia. Ini sudah berkali-kali ditonton, sampai Lily hapal ceritanya. Oh yah, Lily gak bisa bahasa Inggris, jadi ceritanya dia karang-karang sendiri berdasarkan apa yang dia tonton.

Kalau versi Lily, Barbie kali ini karena membantu negara peri, dia dikasih sayap jadi seperti kupu-kupu. Elina, barbie itu, juga dikasih kalung yang bisa menolong para peri dari serangan Laverna, si peri jahat.

Kalau ini, ringkasannya berdasarkan Ibu yang tonton :))
Dunia para peri sedang berada dalam bahaya. Para peri tiba-tiba tidak bisa terbang dan para peri penjaga di culik. Ternyata yang merencanakan hal ini adalah Laverna, saudara kembar sang ratu. Ia menyerbarkan wabah agar para peri tidak bisa terbang dan hanya ia yang hanya memiliki obat penawarnya. Para peri penjaga diculik agar Laverna bisa mendapatkan kalung permata mereka yang berisi kekuatan dan memindahkan ke 7 kekuatan yang ada ditiap klaung kedalam dirinya. Tetapi salah satu peri penjaga, Azura menitipkan kalungnya pada Elina, seorang peri yang tak bersayap. Karena Elina tidak memiliki sayap, ia pun tak terpengaruh oleh wabah yang disebarkan Laverna. Dengan bantuan Dandelion, Bibble, Hue, dan Daliah akhinya mereka berhasil mengalahkan Laverna. Sang Ratu yang merasa berterimakasih memebrikan hadiah sepasang sayap kepada Elina karena keberanian dan pengorbanannya.

Segitu dulu yah..ntar kapan-kapan, kalau Ibunya Lily ada waktu dibikinin lagi deh ringkasan cerita apa-apa yang Lily nonton dan baca...:))

Tontonan Lily : Barbie, The Princess and The Pauper

Lily itu hobby banget nonton (turunan dari ayah ibunya...he...he). Sekarang ini sih senangnya nonton film di VCD
atau DVD. Udah pernah sih dibawa nonton bioskop waktu itu nonton Peter Pan, tapi lebih enak nonton dirumah
karena bisa sambil tiduran, makan, minum, dan yang jelas bisa diulang beberapa kali.
Biasanya Lily nonton film kartun, animasi, atau cerita-cerita yang bisa ditonton anak-anak. Lily juga senang lho
nonton Children Of The Heaven, yang mengisahkan tentang dua kakak beradik di Iran, yang terpaksa harus
bergantian memakai sepatu karena sepatu si adik dihilangkan oleh kakaknya. Untuk menggantikan sepatu
adiknya, si kakak mengikuti kejuaraan lari, dengan tekad menjadi juara dua yang menghadiahkan sepasang
sepatu. Tapi, bukannya menjadi juara dua, si kakak yang telah terlatih berlari dengan kencang karena harus
memberikan sepatu yang dipakainya kepada adiknya yang bersekolah siang, eh dia malah jadi juara satu, yang
hadiahnya uang.
Pertama nonton, Lily sempat nangis. Katanya sih sedih lihat kakak adik itu diomelin bapak ibunya...he...he.. Tapi
Lily emang begitu, kalau nonton yang sedih-sedih, emosinya suka terbawa. Nah, kalau nonton yang lucu, dia bisa
tuh ketawa ketiwi sendirian...:))
Film Children of The Heaven ini termasuk film favorit Lily. Dia udah nonton berkali-kali. Beberapa film lain yang
seneng ditontonnya berkali-kali, seperti Barbie, The Princess and The Pauper.
Ringkasan ceritanya kira-kira genhe...:)) dulu sekali...ada dua bayi perempuan lahir di kerajaan yang sama. Satu
lahir di istana yaitu Putri Anneliese dan satunya lagi lahir di desa, Erika. Walaupun mereka identik, tapi kehidupan
mereka berbeda dan satu sama lain tak mengenal keberadaan masing-masing. Putri Anneliese harus menikahi pria
yang tak ia cintai dan Erika terpaksa bekerja untuk melunasi hutang keluarganya. Satu sama lain iba dengan
perbedaan mereka. Ketika keduanya bertemu, persahabatan sejati muncul, menyatukan mereka selamanya.
Tetapi ketika rencana jahat mengancam kehidupan mereka , Erika mempertaruhkan semuanya untuk menyelamatkan sahabat barunya.

Thursday, June 02, 2005

Tanggal 31 Mei kemarin, Lily dan dede Kayla diimunisasi polio.
Karena banyak balita yang musti divaksin, tempatnya pun di aula serbaguna.

Awalnya, Lily gak mau diimunisasi karena selama ini kalau liat Kayla diimunisasi pake disuntik, Lily meringis ngeliatnya. "Sakit yah de?, tanya Lily sama Kayla yang belum bisa jawab tentunya :))

Tapi setelah ikutan dibooster polio waktu itu, akhirnya dia mau juga ikutan imunisasi massal. Karena acaranya pagi mulai pukul 08.00 WIB. Ibu sama Ayah bisa nganterin diimunisasi.

Waktu di aula karena belum terlalu banyak, Mbak Lily dan Kayla dapat giliran nomor 2 dan 3. Setelah ditetesin vaksin polio, ternyata ibu-ibu PKK di komplek nyediain snack trus jari kelingking dikasih tanda pakai kutex.

Mungkin karena Kayla masih bayi dan dianggap belum bisa makan, Kayla gak dikasih snack. Lily trus bilang, "Bu kok dede Kayla gak dikasih kue. Aku minta yah", katanya sambil ngeloyor nyamperin ibu-ibu yang kebagian tugas kasih snack.

Sama Ibu-ibu itu Lily bilang, Bu adik saya belum dapat makanan. Saya minta makanan adik saya", katanya sambil tangannya nunjukin Kayla. Ibu sih cuma bisa senyum doank, kagum ama keberanian Lily, yang udah bisa protes tentang haknya :))

Akhirnya ibu-ibu PKK pun kasih snack itu. Trus Lily kasih adiknya buat dipegang. Karena belum bisa megang, Lily yang pegangin. "Sini kakak pengen de. Nanti kakak suapin yah. Tapi kayaknya ini belum bisa kamu makan deh. Jadi untuk kakak aja yah semuanya...:))

Ibu sama Ayah ngedengarnya cuma bisa senyum aja. Lily kayaknya lagi belajar tentang hak.

Lily Suka Tiramisu

Duh.. akibat kerjaan Ibu bertumpuk...(katanya sih lagi ada pekerjaan baru yang Ibu belum ngerti jadi musti dipelajari lagi... kayak sekolah aja deh), blog ini gak terupdate. Padahal banyak lho peristiwa yang bisa lho diceritain disini. Mudah-mudahan aja Ibu gak lupa, satu persatu juga gak apa-apa kok :))
Image hosted by Photobucket.com

Dimulai dari hari Minggu (29/05) kemarin, Ibu kan ceritanya belajar masak neh ditempat Bunda Inong, teman milisnya Ibu (katanya udah lama kenal tapi baru sempat ketemuan kemarin..emang si Ibu kurang pergaulan...hi....hi...), dari situ Ibu bawa oleh-oleh tiramisu dan kue cake. Katanya sih hasil dari belajar tapi bukan Ibu yang bikin :))
Dirumah, yang laku tiramisunya langsung dilahap..hap...oleh Mbak Lily, dede Kayla cuma liat doank sambil ngecapin lidahnya...kasihan.
Kalau cakenya malah dimakan Ibu dan Mbak Iyah. Ayah cuma kedapatan sisanya aja...:((

Entah kenapa, Mbak Lily itu kalau sama makanan emang gak terlalu heboh. Jajan aja kalau liat temennya pada jajan. Makan permen ? gak juga, coklat, gak terlalu heboh. Pokoknya makanan-makanan yang biasanya anak-anak suka makan, Mbak Lily mah biasa aja. Sampai-sampai Ibu tuch pengen ngeliat Mbak Lily minta sesuatu, apa aja. Permen kek, coklat, terserah deh.

Tapi Ibu bersyukur banget Mbak Lily gak terlalu heboh ama Fried Chicken, kalau gak kan pusing...:)) Lagian kata temen-temen Ibu di milis, FC kurang baik buat anak-anak.

Cuma dampak dari Mbak Lily gak terlalu heboh sama makanan, akhirnya Ibu jarang bawain makanan sebagai oleh-oleh. Makanya waktu tiramisu itu dilahap abis dan minta nambah, Ibu jadi pengen bikin nih kalau libur nanti. Dan pengen minta resep dari Bunda Inong, makanan-makanan yang bikin anak lahap. Abis Ibu ngiri liat anak-anak Bunda Inong pada ndut semua :))

Ibu jadi semangat lagi nih buat masak memasak di hari Minggu. Sejak hamil dan punya adik bayi, Ibu jarang masak kalau hari minggu. Padahal kata ayah, pengen makan masakan Ibu. Lily juga udah nagih-nagih minta dibikinin tiramisu. Ok deh nanti dibikinin.