Tuesday, November 28, 2006

Narsis Mode On : Ada Namaku di Buku Blogfam


Maaf yah nak, ibu numpang narsis sedikit aja :))

Blogfam bekerjasama dengan Penerbit Gradiens, Yogyakarta, akan meluncurkan buku kumpulan cerita sangat sangat pendek (Flash Fiction). Buku ini diterbitkan dalam rangka ulang tahun Blogfam yang ke-3. Nih bukunya :

Sekapur Sirih : Isman H Suryaman (216 Kata)

Kata Pengantar an Blogfam : Labibah Zain (216 Kata)

Penulis -Penulis Blogfam :
- Syafrina Siregar
- Nahria Medina
- Gredika Enha
- Sari SaFitri Mohan
- Linda Astuti
- Ryu Tri
- Masatomo-Mamat
- Iwok Abqary
- Pritha Khalida
- Ika Widyastuti
- La Rane Hafied
- Tuteh Pharmantara
- Ririn Teguh Setyowati
- Nuniek Utami Ambarwati
- Primadonna Angela
- Labibah Zain
- Zeeca
- Shrie Amriza
- Muhamad Sidik
- Arief Yudhanto
- Sylvia R. Agustini
- Alps
- Riesna
- Dewi Rieka Kustiantari
- Farika R. Lawendatu
- Rizka Boedhiyono
- Nana
- Wa Ode Nirmala Ningrum
- Yunisri Murliani
- Hesti Pratiwiafwian
- Be Samyono
- Ari Ishami
- Cepi Komara
- Indahjuli Usmar Sibarani
- Tira
- B. Dwiagus S
- Martha Pratana
- Adhika Putra Rakhmatullah -
- Chelly TW
- Ang Tek Khun
- Adhi
- Amril Taufik Gobel
- Elsa van der Veer

Editor: Labibah Zain
Elsa van der Veer
Amril Taufik Gobel

So, nantikan di toko-toko buku yah dan jangan lupa beli :))

Thursday, November 23, 2006

Matematika


Apa kabar semua ? Sorry dumori, bukannya sombong bukannya congkak, akhir-akhir ini jarang blogwalking karena internet di kantor lemot sulemot dan kerjaan dirumah lagi tak terkira :)

Secara Ibunya Lily penganut narsisme tingkat tinggi..he...he... maka cerita kali tentang kegiatan di sekolah kak Lily. Kebetulan sekolah kak Lily akan mengikuti Lomba Calistung (Baca - Tulis - Berhitung) tingkat SD se Kabupaten Bekasi. Dan keberuntungan sedang berada di pihak Lily, yang ikut terpilih sebagai satu dari 9 anak kelas 1 calon peserta lomba tersebut. Dari 9 anak tersebut, dipilih 2 orang sebagai wakil kelas 1 SD Bani Saleh 4.

Ayah dan Ibu ngak nyangka kalau Lily bakal terpilih sebagai calon peserta, karena kalau lihat model belajar kak Lily, masuk rangking 10 besar saja, syukur Alhamdulillah. Bukan meragukan kepandaian anak, tapi Lily tuh masih mentingin main dari pada belajar, apalagi bapake dan ibu'e bukan tipe pemaksa kudu mesti belajar (kecuali nanti kalau dah kelas 2, harus digenjot belajarnya...he....he...)

Lily sendiri waktu dipilih dan harus mengikuti pelatihan, terlihat uring-uringan. "Cape ah, belajar terus. Aku males ikut, temen yang lain aja," kata Lily waktu pertama kali Ibu kasih tahu dia harus ikut pelatihan. Cuma karena Ibu pengen tahu sampai semana kemampuan Lily, maka adegan bujuk membujuk pun dilakukan. Dengan janji, kalau pelatihan pulangnya dijemput sama Mbak Iyah (bukan dengan jemputan), akhirnya Lily mau ikut.

Seminggu pelatihan, test pertama untuk mendapatkan 6 orang anak dilakukan dan Lily berhasil melaluinya. Seminggu kedua, dilakukan test lagi untuk mendapatkan 4 orang anak, kak Lily gagal.

Bu Nina, wali kelas 1, kasih tahu ke Ibu, bahwa kak Lily gagal di pelajaran Matematika. Gagalnya bukan karena ngak bisa pelajaran itu, tapi karena kurang teliti dan lupa. Misalnya nih tentang pelajaran puluhan dan satuan.

contoh : 2 puluhan + 2 satuan = 22
kalau soalnya begitu semua, pasti kak Lily bisa.
Tapi begitu ada yang seperti ini

contoh : 2 satuan + 3 puluhan = 23
Kak Lily, dengan ketidak telitiannya menjawab seperti diatas :)

Trus, kadang dia suka lupa dengan pelajaran yang lama kalau ada pelajaran yang baru, sehingga perlu diulang kembali, yang tentunya bukan dengan waktu yang cepat :)

Yah, sudahlah, seperti kata Ayah, mungkin kak Lily nurunin kekurangan Ibunya yang ngak bisa matematika :)
Dan rasanya memang butuh waktu yang ekstra nih buat kak Lily untuk belajar matematika atau kalau perlu ikut Kumon, seperti yang sudah direncanakan dari awal, namun karena tempat les kumonnya jauh, jadi batal terus. Tapi yang paling penting, Lily sudah menunjukkan kemampuan dalam pelajaran yang lain.

Saturday, November 18, 2006

Cemburu

Disudut itu aku memandangmu
asyik bercengkerama
Tawamu menusuk jantung
senyummu mengiris sanubari

Sesekali engkau melihatku
namun tak beringsut menjauh darinya
Saat kulihat engkau menciumnya, hatiku menangis
layakkah ia menerima kemesraan darimu

Meski aku tahu engkau mencintaiku
dan aku mencintaimu selalu dan selamanya
tapi kecemburuan ini tak mampu hilang
Kecemburuan yang akan terus berlangsung
hingga aku mampu mengambil keputusan
untuk mendampingimu selalu
setiap saat, setiap waktu
hingga engkau meraih cita-citamu

Friday, November 17, 2006

Tegar

Dik, masih ingat film seri Little House On The Prairie ?
Dulu, selalu kau paksa aku membacakan teksnya
Betapa dirimu sangat menyukai film itu
Berharap suatu saat engkau seperti Laura Inggals

Ketika kau mulai bisa membaca sendiri
Tercipta angan, selalu didampingi orang-orang tercinta
dalam suka dan duka
Terukir mimpi, membentuk dan memiliki keluarga bahagia
selamanya, dalam suka dan duka

Kini, meski mimpimu tak terpenuhi
namun anganmu terlaksana
dukamu milik kami, dik
cinta kami selalu padamu
Tetaplah jadi Laura Inggals
yang tegar dalam suka dan duka

Wednesday, November 15, 2006

Ikut HBH Blogfam

Hari Minggu, 12 Nopember 2004, kak Lily ikut Ibu menghadiri Halal Bihalal Blogfam, yang diadain dirumah tante Erfi di Taman Wijayakusumah II, DD 22, Cilandak, Jakarta Selatan. Karena Ayah ngak bisa nganterin (mesti menghadiri dua undangan pernikahan) dan ngak tau rumah tante Erfi, Ibu janjian sama tante Dahlia untuk jalan bareng.

Karena rumah Tante Dahlia di Kalimalang, Jakarta Timur, dan kebetulan rumah kami deket juga ke Jakarta Timur, akhirnya kita janjian ketemuan di Tip Top Rawamangun. Tante Dahlia juga pengen beli asinan kamboja. Untuk pertama kalinya, setelah selama ini suka diceritain Ibu, kak Lily ketemu dengan tante Dahlia, yang datang sendiri tanpa belahan jiwanya Tante Dini aka Bunda Raihan.

Dari Tip Top, kami naik taksi. Tante Dahlia tadinya mau duduk deket sopir, tapi karena udah tau watak anaknya yang pengen selalu duduk didepan, Ibu minta sama Tante Dy, biar kak Lily yang duduk didepan. Sorry yah tante :)

Supaya cepat, kami lewat Tol Taman Mini langsung ke Pondok Pinang. Perjalanan kerumah tante Erfi ngak lama, sekitar satu jam. Sampai dirumah Tante Erfi, ternyata sudah banyak yang datang. Selain tuan rumah, Tante Erfi yang perutnya semakin gendut karena kehamilannya sudah berusia 6,5 bulan, ada Tante Yaya, Tante Linda , Ummi Fawwaz, Tante Itha dan dua jagoannya, Om Tommy dengan istrinya, Om Andi, Tante Retma beserta suami dan si ganteng Nikki, Tante Kiky dan si cantik Kezia, Tante Devina, Tante Tari, satu om yang Ibu ngak tau namanya, terakhir tante Clodi beserta Om Agus dan dede bayi yang baru lahir, Lentera. Beberapa nama terakhir, seperti Tante Kiky, Tante Retma, Tante Clodi, dan Tante Devina, baru pertama kali ketemuan sama Ibu.

Seperti biasa, karena baru pertama kali ketemuan sama Izqanya tante Erfi, Kezianya tante Kiky, Omar dan Bangkitnya Tante Itha, kak Lily belum akrab sama mereka. Yang ada dia sibuk aja ngelendot sama mbok'e.

Makanannya enak-enak, ala Italia, cuma karena kak Lily memang tidak terlalu heboh dengan makanan yang seperti itu (maklum deh lidahnya Indonesia...he....he...) akhirnya yang dimakan cuma fetussi (bener ngak tulisannya ? :D) plus semangka, yang tiada henti :)

Seperti biasa yang namanya ketemuan para blogger, pasti diselingi dengan foto-foto. Sayang Ibu ngak bawa kamera, jadi fotonya nanti bisa dinikmati di Blogfam, blognya Tante Linda, Tante Retma dan Tante Erfi.

Sekitar setengah tigaan, beberapa diantaranya seperti Ibu, Tante Dahlia, Tante Itha, Tante Linda dan Tante Yaya pulang dengan nebeng mobil Tante Yaya sampai di Citos. Begitu sampai Citos, kak Lily minta mampir dulu untuk jalan-jalan dan makan di A&W. Setelah baru deh kita pulang kerumah masing-masing. Yah begitulah ceritanya dan sampai ketemu lagi di HBH tahun depan.

Friday, November 10, 2006

Kayla Sudah Gede :)

Cerita tentang de' Kayla ini, terinspirasi dari komentar Tante Yanti yang bilang de Kayla udah kelihatan gede :)

Yup, de Kayla memang sudah semakin besar, karena sebentar lagi, tepatnya 18 Desember nanti akan berusia 2 tahun. Semakin besar, semakin banyak kepintarannya (duh narsis banget..he...he...), semakin banyak ulahnya termasuk berantem dengan kakaknya, dan yang semakin memperlihatkan ke-BATAK-annya :D

Sekarang ini, Mbak Iyah, yang jagain de Kayla dan kak Lily selama Ayah Ibu kerja, sudah kerepotan karena hampir tiap hari kak Lily dan Kayla berebutan Mbak Iyah. De Kayla juga sudah bisa milih baju sendiri, dan rata-rata pilihannya pakai baju kakaknya. Sudah bisa makan sendiri (kakaknya aja masih disuapin), ambil minum sendiri, dan kerjaannya menyanyi terus setiap hari dengan dua lagu andalan : Cicak...cicak dindindin.... dan Topi saya bundan :)

Dibanding kak Lily, de' Kayla jauh lebih mandiri. Yah setiap anak memang ada kelebihan dan kekurangannya. Sekarang ini de' Kayla juga sudah jarang mimik ASI. Tidur malamnya sudah jauh lebih tenang, jarang mendusin.

Ini beberapa aksi de' Kayla, silah dinikmati :D

Photobucket - Video and Image Hosting
Ini wajah Batak kesayangan Ompung Guru :)
Photobucket - Video and Image Hosting
Gedean kacamatanya :)
Photobucket - Video and Image Hosting
udah gede kan ?!
Photobucket - Video and Image Hosting
Penerus doyan Superman :D

Thursday, November 09, 2006

Cerita Kopdar di Yogya

Seperti yang diceritakan sebelumnya, pulang kampung ke Yogyakarta pada saat libur Idul Fitri 1427 Hijriah lalu, selain melepas rindu dengan keluarga juga bertemu dengan teman-teman (dari blog tentu saja) yang kebetulan datang ke Yogya juga.

Sebenarnya tadinya ngak ada rencana pulang ke Yogyakarta, karena pada bulan Agustus (liburan 17 Agustus), kita sudah pulang. Tapi karena Ayah ada keperluan dengan urusan sekolah Om Iyan dan Mbak Iyah berencana ke Yogya, sebelum pulang ke Bekasi, akhirnya 10 hari menjelang lebaran baru kita putuskan untuk pulang ke Yogya, setelah berlebaran di rumah Ompung.

Sebelum berangkat ke Yogya, Ibu janjian sama Tante Lilik (teman milis dan blog) untuk ketemuan lagi di Yogyakarta. Tante Lilik selalu ke Yogyakarta jika pulang kampung ke Solo. Janjian juga dengan Ummi Naufal (Tante Ratna), yang rumahnya di Solo, tapi orang tuanya tinggal di Condong Catur dan Bantul.

Oh ya, janjian juga sama Tante Rhien, yang sudah pernah ketemuan sebelumnya. Tapi Tante Rhien bilang kalau ngak di Yogya, ketemuan di Jakarta aja, secara Tante Rhien, hari ketiga lebaran akan datang ke Pondok Gede, tempat tinggal kakeknya Farrel dari Papanya. Kalau sama Tante Wiwit, baru akan ketemuan di Yogya setelah tanggal 30 Oktober, karena Tante Wiwit pulang kampung ke Lampung, dari asal Papanya Vari (anak Tante Wiwit).

Hari Kamis, 26 Oktober 2006, Ibu, Ayah, kak Lily dan de' Kayla, dengan diantar Ompung Doli dan Tulang Wahyu, berangkat ke stasiun Senen untuk naik KA Fajar Utama Yogya. Ini pertama kalinya kak Lily dan de Kayla, naik kereta bisnis ke Yogya, karena kehabisan tiket kereta eksekutif dan pesawat.

Waktu naik kereta, kak Lily sempet protes karena ngak ada AC-nya. Kereta bisnis itu ternyata seru lho. Banyak tukang dagang, tiap saat ada orang yang nyapu lantai kereta trus minta duit, dan yang jelas banyak tukang ngamennya, diantaranya para waria yang bikin Lily dan de Kayla terheran-heran dengan gaya mereka.


Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
heran lihat gaya waria yang lagi ngamen, plus ada kata : tekewer-kewer :)


Sampai di Yogya, Ibu sms tante Ratna kasih kabar dan janjian untuk ketemuan. Kami sepakat untuk ketemu hari Sabtu tanggal 28 Oktober, karena Keluarga Sakinah, musti balik lagi ke Solo. Ternyata rumah orang tua Tante Ratna di Condong Catur, deket sama rumah Eyang Man (Pakdenya Ayah). Kalau rumah Tante Ratna di Jalan Menur, Eyang Man di Jalan Kantil.

Rencananya kita yang mau berkunjung ke Condong Catur karena sekali jalan kerumah Eyang Man. Ternyata Tante Ratna sekeluarga yang lebih dulu datang kerumah Mbah Putri di Cokrokusuman, Jetispasiraman. Tante Ratna datang bersama Abi dan Naufal.

Duh seneng banget ketemuan sama Ummi, Abi dan Naufal. Meski kenal didunia maya ternyata kita tuh sudah berasa akrab aja. Ayah yang tadinya jarang mau ikut ngobrol atau nimbrung, begitu ketemu Naufal sekeluarga, wah ngak berhenti-hentinya ngobrol terutama sama Abi Naufal. Pokoknya ketemu itu udah ngak canggung padahal baru pertama kali lho. Naufal juga berani dan ngak pemalu. Apa karena anak laki-laki yah, jadi lebih mudah bergaul. Langsung main sama Lily dan Kayla. Jadi orang tua pada ngobrol, anak-anak bermain bareng :)

Lama juga lho, Naufal sekeluarga bermain dirumah Mbah. Kalau ngak karena Ummi dan Abi, ada janjian sama saudaranya mungkin kita sama-sama ke Taman Pintar :) Oh yah, Ummi dan Abi Naufal itu ternyata mahasiswa MakNyak lho sewaktu di Yogyakarta :) makanya itu Ibu langsung minta Ummi untuk bergabung di Blogfam.

Sementara dengan Tante Lilik sekeluarga, kita janjian ketemu hari Minggunya, di Taman Pintar, Yogyakarta. Oh yah sekarang di Yogya ada tempat bermain (play ground) untuk anak-anak yang diberi nama Taman Pintar. Baru dibuka, jadi masih belum banyak tempat bermain yang masih dikerjakan pembuatannya.

Di Taman Pintar, ada berbagai macam permainan seperti yang ada di taman kanak-kanak, plus ada permainan jaman dulu seperti dampu (jaman ibu loh...he...he...), ada juga rumah petani, dan sedang dikerjakan radio anak-anak dan ruang permainan di dalam. Kak Lily dan Kayla seneng banget disana.


Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
Di Taman Pintar : Kak Lily naik tali, dek Kayla main dampu

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
Dirumah Pak Tani, Kak Lily dengan bebek-bebekan


Dengan Tante Lilik sekeluarga, kalau di Yogya ini pertemuan yang kedua. Kalau lebaran tahun lalu, pertemuannya di Mirota Batik Malioboro, dengan suasana yang riuh, sampai lupa photo-photo dan ngobrol dengan tidak nyaman. Di Taman Pintar, meski suasananya juga ramai tapi kita masih bisa ngobrol lebih lama, sempet photo dan para Ayah pun saling berkenalan :)

Yah begitulah, pergaulan di dunia maya bisa menjadi pergaulan di dunia nyata dan semoga bisa menjadi persahabatan yang langgeng. Jadi siapa lagi nih yang mau kopdaran sama kami...he...he... (Geer banget yah). Aldien bagaimana ? Secara Aldien dan kak Lily suka main ke Prumpung yah :D

Tuesday, November 07, 2006

Cerita Libur Lebaran

Yiha....apa kabar semua, pada kangen ngak sama kami penghuni blog ini (duh geer banget, kayak ada yang kangen aja...he...he...), miss u all :)

Ngak berasa udah lama banget ngak nge-blog, kangen tapi mau bagaimana lagi. Kerjaan kantor yang musti dikelarin sebelum cuti lebaran, proyek yang dikejar deadline tapi malah berantakan, dan musti jadi pengganti Mbak Iyah (yang sudah berbesar hati mau pulang tiga hari sebelum lebaran) selama pulang kampung.

Selama ngak ada Mbak Iyah, bagi Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tuh ngak terlalu masalah. Nyuci tinggal sikat-sikat :) masak, kalau ngak mau susah dan cape, tinggal beli aja di rumah makan Padang atau supermarket, trus tinggal sreng....sreng, goreng, goreng. Membersihkan rumah ? yang jelas ngepel dan nyapu waktu anak-anak lagi tidur (siapa yang tahan bersihin rumah yang hampir tiap jam seperti kapal pecah...he...he...)

Yang paling bikin kepala serasa mau pecah dan migrain kumat sepanjang jam adalah kak Lily dan de Kayla yang setiap saat berantem. Awalnya main bareng, belum ada satu jam sudah berantem. Ada aja yang direbutin. Entah itu berebutan main, berebutan bantal saat minum susu, dan yang paling diantara yang paling saat dua-duanya maunya dikelonin sama Mbok'e yang cuma punya dua tangan, dua kaki, satu kepala, dua mata dan dua telinga :(
Pernah saking berebutannya, saat yang satu lagi digendong, satunya lagi minta digendong juga, karena ngak bisa akhirnya yang satu bertengger di paha ibunya yang segede gaban :D

Oh ya, Idul Fitri kemarin, setelah sholat Id di kompleks rumah, kami langsung cabut kerumah Ompung di Daan Mogot. Disana sudah berkumpul saudara-saudara Ibu, tapi Mama Wulan (adik Ibu), Kak Ririn, dan Ayah Ali, ngak ada karena mereka pulang kampung ke Lampung.

Hari ketiga lebaran, kami baru pulang ke Yogyakarta. Seperti biasa, selama bergaul di kalangan blogger, agenda kopdar sudah pasti terpatri di ingatan :)
Kalau tahun lalu, dari tiga agenda kopdar, hanya satu kopdar yang terlaksana, nah sekarang dari empat agenda kopdar (duileh..he...he...), dua agenda terlaksana yaitu kopdar lagi dengan Keluarga Widyawan, Ummi dan Abi Naufal, plus kopdar sama teman sekolah kak Lily, Almas serta Papa Mamanya.

Nih, sedikit gambar saat pertemuan tersebut :)

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting

photo kiri : Ibu gendong de Kayla sama Tante Ratna (Ummi Naufal), paling depan Naufal, trus kak Lily dan Sekar (tetangga di Yogya)

photo kiri : Ibu, de Kayla, Tante Lilik dan Hafiz

Rencana ketemu lagi sama Tante Rhien tidak bisa terlaksana karena Tante Rhien sekeluarga, sehari setelah lebaran pergi ke Purwokerto, Jakarta dan Ungaran, sementara dengan Tante Wiwit, yang semula sudah janjian ketemu di UGM batal karena de' Kayla badannya anget :(

Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting

photo kiri : Ibu, Almas, dan Mamanya Almas di Lembah UGM
photo kanan : Lily, Kayla dan Mas Eza (anak bungsu Bude Liling)

Segini dulu ceritanya, nanti disambung lagi yah ditulisan berikutnya :)