Disudut itu aku memandangmu
asyik bercengkerama
Tawamu menusuk jantung
senyummu mengiris sanubari
Sesekali engkau melihatku
namun tak beringsut menjauh darinya
Saat kulihat engkau menciumnya, hatiku menangis
layakkah ia menerima kemesraan darimu
Meski aku tahu engkau mencintaiku
dan aku mencintaimu selalu dan selamanya
tapi kecemburuan ini tak mampu hilang
Kecemburuan yang akan terus berlangsung
hingga aku mampu mengambil keputusan
untuk mendampingimu selalu
setiap saat, setiap waktu
hingga engkau meraih cita-citamu
No comments:
Post a Comment