Friday, September 01, 2006

Tidur Malam


Entah kenapa, de' Kayla punya kebiasaan tidur malam diatas pukul 20.00 WIB. Antara sekitar pukul 21 - 22, malah pernah pukul 23 malam...hiks

Memang sih, bangun paginya sekitar pukul 7 atau setengah delapan pagi gitu, cuma tetap aja bikin yang nemeninnya bisa pengsan, karena harus nemenin de' Kayla main. Biasanya yang jadi korban nemenin de' Kayla main adalah ayah, karena ayah kan suka nonton DVD sampai malam. Meki kadang tipinya yang nontonin si Ayah :D

Ibu sih bukannya gak mau nemenin de' kayla, tapi kadang sambil nemenin Kak Lily tidur (karena musti dibacain cerita...hiks), akhirnya suka ketiduran juga :)

Siang hari de' Kayla, tidur cuma sekali. Kalau udah tidur siang, bisa sampai dua jam, atau 3 jam kalau ada yang nemenin disampingnya. Sepertinya ini deh yang bikin penyebab de' Kayla tidur malam banget.

Untung pula, meski tidur malam, de' Kayla gak rewel kalau tidur dan ngak ngompol seperti kak Lily...he...he... Paling mendesusin, menjelang pagi, biasanya minta mimik ASI. Lumayan, Ibu gak perlu pakai weker buat bangun pagi-pagi.

Tidur malam de' Kayla ini jadi masalah, karena sejak kak Lily bersekolah di SD Bani Saleh IV, semuanya (Ayah, Ibu, dan Mbak Iyah), musti bangun pukul 4.30, dan kak Lily bangun pukul 05.30 pagi. Nah, kalau malam sekitar pukul 8 malam itu, semuanya dah pada teler, ngantuk. Tapi kan gak mungkin de' Kayla dibiarin sendiri main. Ayah yang selama ini semangat menemani de' Kayla main, udah mulai gak semangat, dan suka bawa de' Kayla main di kamar, tapi karena gak mau akhirnya jadi nangis.

Sebenarnya sih, mainnya gak susah, cuma nonton DVD. Tapi nontonannya gak cukup satu. Selalu ganti-ganti. Nah kadang dia coba-coba nyalain TV sama player DVD sendiri, trus naik-naik ke meja, itu yang musti diperhatiin.

Sekarang ini sih, karena Ibu ada pekerjaan yang musti diselesaiin akhir September ini, yang nemenin de' Kayla gantian antara Ayah dan Ibu. Atau, de' Kayla mainan di kamar sampai akhirnya ngantuk sendiri :)

Mungkin kali ada fasenya sendiri, de' Kayla tidur lebih cepat dari sekarang. Karena kan nanti musti sekolah :) Jadi sabar aja yah Bu..he...he... yang penting gak bermasalah, bukan begitu bukan ?

Oh yah, semalam Ibu dapat sms yang ngabarin tentang sakitnya Bunda Zidan Syifa. Kami sekeluarga turut berduka dan berdoa semoga Bunda Inong, kembali sehat dan bercerita lagi tentang hobi masaknya dan dua mata hatinya Zidan - Syifa.

Bunda Inong, buat Ibu sendiri sangat menyenangkan sebagai seorang teman. Kenal di Milis DI, sejak tahun 2002, baru ketemuan di 2004 :) dirumahnya di Buaran, yang gak terlalu jauh dari rumah kita di Pondok Ungu. Waktu ketemu, wah serasa deh, soalnya kan selama ini cuma tau namanya aja. Kita juga sering pesen makanan ke Bunda Inong dan terakhir sebelum pindah ke Singapura, Bunda Inong masih sempat bikinin tumpeng ulang tahun Ibu dan diantarin sendiri ke kantor. Duh jadi terharu dan pengen nangis nih :(

Tante Inong, bangun yah. Tante janji kan kalau lagi pulang ke Indo, mau bikinin kue ulang tahun Pinky Barbie, yang udah setahun diinginin kak Lily. Bentar lagi de' Kayla ulang tahun, tante pulang ke Indo kan ? Bikinin Pinky Barbie yah tante.... Ingat Zidan dan Syifa, tante. Mereka masih butuh tante.....


Sehat itu mahal memang, dan seperti kata Bunda Naila, mungkin kita butuh trigger untuk menghargai kesehatan itu, apa yang terjadi pada Bunda Inong, bisa menjadi pelajaran buat kita semua :(

Seperti yang Ibu lakuin sendiri, begitu ngobrol sama Neng Indah, adik Bunda Inong, dalam diri langsung bertekad untuk memperbaiki kesehatan, apalagi sudah mendapat warming dari dokter, karena tangan yang kesakitan itu, kemungkinan gejala awal dari pra diabetes. Baru pra lho, bukan sakit. Tapi tetap saja harus diobati. Karena itu, mari kita hidup lebih sehat :)

No comments: