Bagi saya, introspeksi, refleksi atau apalah namanya, harus dilakukan setiap hari, setiap waktu selama hayat masih dikandung badan. Cuma karena lagi ngikutin trend ngeblog tentang akhir tahun, bikin deh catatan akhir tahun.*halah*
Tahun 2006, suka duka silih berganti datang dalam kehidupan kami. Kak Lily yang memasuki dunia sekolah baru (SD), de Kayla yang semakin bertambah kecerewetannya, Mas Iwan aka Ayah, yang bertambah beban pekerjaannya, dan saya sendiri, yang begini-begini saja, masih tetap gemuk (dari 5 tahun, selalu bertekad menguruskan badan tetapi selalu gatot ---- gagal total), masih betah kerja di Indosiar (meski ngak ada perkembangan baru selama tiga tahun ini, tapi patut disyukuri masih bisa terima gaji dengan jelas...he....he....) , masih berusaha berpikir positif (sumpah ini susah banget!), berusaha dengan keras mensyukuri apa yang telah diterima, bertekad baja menyelesaikan pekerjaan yang sudah lama diidam-idamkan, tetapi ngak selesai-selesai karena keasyikan baca dan nonton...he...he...
Dikeluarga besar saya, ada yang akan memasuki gerbang kehidupan berumah tangga, ada yang terpaksa harus memutus tali merah pernikahan karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ---- rasanya seperti di sinetron saja, tapi memang begitulah kenyataannya. Dari pada nyawa melayang, lebih baik menghindar sebelum terlanjur. Sedih memang, tapi hidup harus tetap berlanjut kan !)
Hidup memang penuh misteri. Kita yang berencana, Tuhan juga penentunya. Tiada yang sempurna didunia ini, karena kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Kita harus mensyukuri setiap detik yang telah Tuhan berikan. Tiada hari yang tak baik, tak ada tahun yang buruk, semua sama, tinggal bagaimana kita menjalani hari-hari tersebut. Selamat tahun baru, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.
No comments:
Post a Comment