Friday, September 30, 2005

Hanya Satu Menit

Suatu waktu Ibu lagi chatting sama temennya dari Dunia Ibu (Alifia), trus asyik ngobrol, Tante Alif kasih tahu ada buku bagus buat ibu-ibu. Nama bukunya : The One Minute Mother,
Cara Tercepat Membantu Anak-Anak Anda Belajar Menyukai Diri Mereka Dan Berkelakuan Baik. Situkang ceritanya Spencer Johnson, M.D, yang nerbitin ELEX MEDIA KOMPUTINDO Harganya : Rp 25.800,00

Image hosted by Photobucket.comKira-kira isi bukunya gini :
Sinopsis Surat untuk Para Ibu:
Anda pasti tahu dari pengalaman Anda bahwa untuk menjadi Ibu yang baik butuh waktu lebih dari satu menit. Namun demikian, ada berbagai cara untuk berkomunikasi dengan anak-anak Anda-meski hanya satu menit-yang akan membantu mereka belajar dengan cepat menyukai diri sendiri dan berkelakukan baik.

Tekniknya sangat sederhana, sehingga Anda sulit mempercayai keberhasilannya. Namun demikian, Anda mungkin ingin melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang tua lain secara sukses-tunda dulu penilaian Anda tentang tiga metode komunikasi yang akan Anda baca, sampai Anda benar-benar menggunakannya di rumah setidaknya selama satu bulan. Baru kemudian mulailah diri Anda sendiri. Perhatikan perubahan perilaku anak-anak Anda. Tanyakan seberapa besar rasa menyukai diri mereka.

Dengan Tujuan Satu Menit, anak diharapkan menuliskan tujuan apa yang dia mau capai, ga usah jangka panjang, jangka pendek aja. Tulisan itu ditempel/diletakkan di tempat yang mudah untuk dia membaca setiap hari. Sehingga terbentuk dalam pikirannya tujuan dia, dan dia termotivasi untuk mencapainya.

Terus Pujian Satu Menit. Pujilah anak2 kita bila kita melihatnya melakukan hal yang benar, dengan tulus. Misalnya dengan ucapan dan memeluk dia. Dgn begitu dia akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Misalnya kl dibagi rapot, terus ada beberapa nilai yang bagus dan ada nilai yang kurang. Pujilah nilai dia yang bagus itu, "lupakan" nilai jeleknya. Dari sana diharapkan dia akan melihat, betapa appreciatenya kita thd beberapa nilai bagus yg dia miliki. Dan semestinya dia jg (akan) berpikir, kalo beberpa nilai bagus aja orangtuanya appreciate, apalagi kalo semua nilai dia bagus.

Dan itu akan mendorong dia utk memiliki nilai yg bagus jg di mata pelajaran yang laen. Anak2 tidak luput dari salah, termasuk kita juga. Jika dia melakukan kesalahan, ajak dia ke suatu tempat, jadi tidak di depan orang lain, agar harga dirinya tidak jatuh. Tegur atau beritahukan dia betapa kecewa/kesalnya kita thd apa yang kita lakukan. Tapi setelah itu kita peluk mereka. Dan beritahukan mereka, bahwa yang kita kecewakan/kesalkan itu adalah perbuatan mereka bukan diri mereka sendiri. Katakan bahwa kita sayang mereka. Sehingga harga diri mereka, juga kepercayaan diri mereka tidak akan hilang.

Bagus nih buat dipraktekin :))

ps : cerita ini sebenarnya udah mo diposting sejak lama, tapi karena internetnya dudul, akhirnya cuma disave as draf aja :D

No comments: