Thursday, April 27, 2006

CAMPURSARI LILY - KAYLA


Yuhu, Assamu'alaikum, apa kabar semua, duh terasa lama banget gak posting padahal banyak cerita yang mau dikumandangkan...he...he...

Beberapa hari yang lalu benar-benar hari yang ribet :( Pertama setelah acara Kartinian di sekolah Kak Lily, pengen langsung cerita, eh de' Kayla jatuh, gak jadi deh. Trus hari Minggu Arisan Keluarga Ibu, dan hari Seninnya benar-benar hari yang malang buat Ibu. Berawal dari waktu mau berangkat kerja, motor si ayah tiba-tiba mogok, akhirnya terpaksa deh kita naik mobil. Dan yang namanya naik mobil di daerah Jakarta - Bekasi, kalau berangkatnya diatas pukul 6 pagi, alamat bakal sampai siang di kantor...hiks...hiks...

Pulang kerja, Ibu terpaksa pulang sendiri naik Transjakarta karena ayah mau ke bengkel jadi pulang cepet dari kantornya. Dan dari situlah berawal kecelakaan yang menimpa Ibu. Setelah metromini yang ditumpangi Ibu sampai di kompleks rumah, waktu berjalan menuju rumah, ternyata ada jalanan yang gak rata. Perasaan Ibu, udah jalan dengan benar, ternyata si kaki kiri dan kaki kanan gak kompak, akhirnya Ibu pun terjerembab jatuh. Ibu sempat seperti gak sadar gitu, tau-tau om-om yang jalan bareng Ibu nolongin Ibu berdiri, sempat jatuh duduk lagi, baru deh setelah itu bisa tegak berdiri.

Om yang nolongin, sempet tanya bisa jalan gak dan nyuruh naik becak, tapi Ibu bilang masih bisa jalan dan rumahnya udah deket banget. Sampai dirumah dengan jalan terseok-seok, Kak Lily dan Mbak Iyah, kaget lihat baju Ibu kotor, ternyata si Ayah belum pulang padahal udah pukul 8 malam lho. Setelah periksa kaki, ternyata lecet-lecet :(

Yang agak lumayan sakit, ternyata dada Ibu. Terasanya keesokan paginya, saat bernafas, menggerakkan tangan, atau mau ngomong, dada tuh sakit sekali. Itu berlangsung sampai sekarang..hiks....hiks... Sudah diurut cuma masih sakit, sudah ke dokter katanya cuma keseleo, duh gimana donk ? Mau ke penyakit dalam, takut ntar macem-macem penyakitnya. Penyakit yang satu belum selesai, masa ada penyakit lain :(

Nah begitulah kenapa blognya gak ter-update. Ini sedikit cerita tentang Lily dan Kayla :

Hari Sabtu, 22 April lalu, seperti yang sudah pernah diceritakan, Kak Lily memperingati Hari Kartini dengan menggunakan baju daerah dan keliling-keliling naik odong-odong.
Sabtu pagi, seperti biasa Lily, kalau ada acara atau kegiatan yang dia suka, pasti bangunnya subuh dan tanpa dikomando, langsung mandi, byur...:)


Setelah mandi, Kak Lily langsung sibuk ngeluarin peralatan make up Bunda. Tak lupa pesan-pesan : Aku maunya pake lipstik yang pink. Aku maunya pake bedak Bunda, gak mau pake bedak aku. Rambutku diikat aja gak mau pake konde. Dan masih banyak aku mau yang lain....he...he...

Karena Lily pake kebaya Encim miliknya sendiri, akhirnya Bunda sendiri yang dandanin Kak Lily. Dan kalau udah didandanin Ibunya sendiri, biasanya Lily yang kasih komando dan akhirnya banyak diselingi debat karena Lily maunya begini, ibunya maunya begitu :D


Berangkat kesekolah pukul 07.30, sudah ada 3 mobil odong-odong dan teman-teman yang pakai macam-macam pakaian daerah. Lily sempat ngumpet dibelakang, sepertinya dia merasa bajunya berbeda dengan teman-temannya yang kebanyakan pakai pakaian Jawa, Baju Bodo, pakaian Bali dan Betawi.

Ibu sempet kesel juga karena Lily ngumpet terus dibelakang badan ibunya. Dan gak mau baris bareng teman-temannya. Setelah dibujuk Bu Siti, akhirnya Kak Lily mau juga ngumpul dan setelah lihat ternyata ada temannya juga yang berbeda, akhirnya dia ceria lagi.
Photobucket - Video and Image Hosting

Dengan naik odong-odong, siswa TK Bani Saleh I keliling-keliling ke Komplek Bulak Sentul, Harapan Jaya, SBS, Barata, dan Pesona Anggrek. Ayah, Bunda dan de' Kayla, ikutan keliling dengan naik motor. Ternyata ramaian yang nganter dari pada anak-anak yang pawai...he...he....

Sampai sekolah makan dan pengumuman juaran busana daerah. Kak Lily gak dapat apa-apa. Tapi gak masalah, karena kan tahun kemarin sudah juara 3 dan favorit. Bunda bilang sama Kak Lily, juaranya gantian. Yang penting Kak Lily sudah juara test masuk SD...he...he...

Itu cerita Kartiniannya Kak Lily. Kalau de' Kayla, lain lagi. Untuk pertama kalinya jidat de' Kayla benjol dan luka. Yah gimana ngak benjol, de' Kayla kalau jalan tuh kayak lari dan gak mau dipegangin :)

Sekarang de' Kayla memang lagi doyan jalan. Setiap pintu rumah terbuka dan dia pakai sepatu, pasti deh langsung ngeloyor kehalaman dan pergi kerumah tetangga sendiri. Kalau gak pakai sepatu atau sendal, dia masih takut, karena mungkin ngerasain sakit kakinya kalau injek kerikil.
Gak seperti kakaknya, waktu pertama jatuh dan merasa sakit, de' Kayla nangis kejer, tapi begitu dikasih minum air putih trus dimimik-in ASI, de' Kayla langsung tenang. Kalau Lily, wah bisa nangis bombay seharian :)

Waktu dikasih betadine, de' Kayla juga diem aja dan ikutan pengen kasih obat di kaki dan tangannya. Kalau Lily, boro-boro mau dikasih obat, dibersihin aja lukanya pakai air, dia udah jerit-jerit dan bertahan dengan kesakitannya :)
Photobucket - Video and Image Hosting

Oh yah selain luka, di muka de' Kayla ada bintik-bintik merah seperti keringet buntet, tapi dia ngak ngerasa gatal. Udah dikasih caladine cair dan salicyl, tapi kurang tokcer, kenapa yah kira-kira ?

Kalau lukanya sih Alhamdulillah sudah sembuh. Namanya anak-anak pasti aja ada ulahnya. Kemarin malam aja, de' Kayla sempet mau jatuh lagi, gara-gara mau duduk di bola :)

Saturday, April 22, 2006

Hari Kartini - Hasil Tes Masuk SD


Selamat Hari Kartini yah buat Kakak, Tante, Mama Ummi, dan Bunda diseluruh Indonesia dan luar negeri.

Kata Ibu, Ibu Kartini pejuang emansipasi wanita. Kata Ibu juga, waktu aku tanya emansipasi itu apa, emansipasi itu persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Tapi kata Ibu, bukan cuma
Kartini aja yang berjuang untuk wanita, ada Dewi Sartika dan ada HR. Rasuna Said. Ada juga lho, pahlawan wanita kayak, Cut Nyak Dhien, Christina Martha Tiahahu, Malahayati, Nyi Ageng Serang, dan banyak lagi.

Oh yah, di sekolahku TK Bani Saleh I, Harapan Jaya, Bekasi Utara, setiap tahun ada peringatan Hari Kartini. Sekarang, Hari Kartininya dirayain hari Sabtu tanggal 22 April. Kalau tahun lalu aku pakai baju Bali, pra TK aku pakai baju Jawa, kali ini kata Bunda aku pakai Kebaya Encim aja.

Soalnya waktu di tempat peminjaman baju daerah yang tinggal baju Betawi. Itu juga bajunya kegedean sama badanku yang kecil. Sebenarnya aku mau pakai baju Batak dari Ulos, tapi roknya udah kekecilan. Akhirnya, Bunda suruh aku pakai kebaya encim, yang pernah aku pakai dikawinan
Tante Diu.

Sabtu besok, peringatan Kartini disekolahku ada peragaan baju daerah, trus nanti aku dan teman-teman keliling kompleks naik odong-odong. Nanti de' Kayla juga ikut naik odong-odong, soalnya de' Kayla, lagi seneng ikut aku ke sekolah.

Oh yah, hari Kamis kemarin, ada pengumuman hasil
test masuk SD Bani Saleh 4. Aku akhirnya diterima di Kelas Satu SD Bani Saleh 4. Ibu seneng banget, apalagi dikasih tahu Ibu Guru Siti, katanya aku rangking pertama dari 50 calon murid yang test. Oh ya, yang diterima cuma 30 orang lho. Aku dah gak sabar mau masuk SD...he...he...

Doain aku yah, semoga rajin belajar dan jadi anak pinter kebanggaan Ayah, Ibu, Ompung, Mbah, dan semuanya.

Wednesday, April 19, 2006

Ompung Doli : 65 Tahun


Tanggal 12 April yang lalu, Ompung Doli, (Bapaknya Bunda) bertambah usianya menjadi 65 tahun. Lima anak (salah satunya ini) dan lima orang cucu (4 perempuan dan satu laki-laki).

Diusianya yang sekarang ini, Alhamdulillah Ompung Doli sehat dan jarang sakit. Padahal olah raganya cuma cuci mobil aja lho :)

Bagi kelima cucunya, Ompung Doli, merupakan Ompung kebanggaan. Ompung Doli rela menjadi tukang antar jemput cucu-cucunya dan perawat jika cucu-cucunya terpaksa harus dititipkan dirumahnya.

Kegiatan Ompung Doli sekarang ini, adalah antar jemput Kak Ririn, baik kesekolah maupun ke tempat les. Antar jemput Lily, de Kayla, Ara dan Amel, jika mau menginap. Tempat berlindung para cucu yang dimarahi orang tuanya masing-masing. Tempat meminta uang buat jajan.

Buat Lily sendiri, dia terlihat lebih dekat kepada Ompung Doli (sama dengan Mbah Kung almarhum). Bagaimana gak dekat, Lily merupakan cucu dari anak tersayangnya (geer nih Ibu) dan Ompung Doli, suka ngajak Lily jalan-jalan. Sementara bagi Kayla, Ompung Doli, sayang banget sama dede karena wajah de' Kayla, batak banget...he....he....

Yah itulah Ompung Doli Lily dan Kayla, semoga Ompung selalu sehat.

Monday, April 17, 2006

Test Masuk SD

Hari Sabtu, tanggal 15 April, Kak Lily test masuk SD Bani Saleh IV. Ini merupakan test masuk SD yang pertama Kak Lily lakukan, setelah sebelumnya mengunjungi beberapa sekolah sebagai alternatif sekolah dasarnya. Selama ini memang baru mengikuti Open House, melihat kegiatan sehari-sehari sekolah itu.

SD Bani Saleh IV, satu yayasan dengan TK Kak Lily, TK Bani Saleh I. SD Bani Saleh ada disamping sekolah Kak Lily dan Kak Lily sudah sering kesana untuk ikut kegiatan yayasan sekolah. Awalnya Ayah dan Ibu gak mau masukin ke SD Bani Saleh karena bosan dengan TK Bani Saleh, yang banyak sekali uang iurannya. Pikir Ibu, TKnya aja seperti itu, apalagi SDnya.

Pilihan pertama untuk SD Kak Lily, Ayah dan Bunda pilih di Jakarta Timur, karena lebih dekat, namun karena sekolah berasaskan agama yang Ayah inginkan, ternyata biayanya mahal sekali, akhirnya SD Bani Saleh jadi pilihan pertama, pilihan kedua satu sekolah umum di Jakarta dan beberapa SD Negeri untuk pilihan berikutnya. Belum pasti juga Kak Lily masuk kemana yang penting test masuknya dulu dijalanin.

Untungnya, sebelum hari test, Jumatnya merupakan hari libur sehingga Ayah dan Ibunya bisa kasih sedikit pelajaran buat Lily. Kak Lily sendiri sangat senang mau mengikuti test. Dari Jumat siang, Lily sudah sibuk mempersiapkan pensil, penghapus, rautan, tempat pinsil dan tas. Lily malah selalu tanya, Bu aku benarkan sudah mau SD ? he....he....he...

Seperti biasa, jika ada kegiatan yang sudah ditunggu-tunggunya, Lily pasti bangun pagi-pagi sekali dan tanpa diperintah langsung mandi sendiri. Nah kali ini rekor deh, subuh-subuh sudah minta mandi sampai Bunda bilang nanti aja jam setengah enam.

Dengan manisnya juga, Lily pakai baju sendiri (biasanya, hanya pakaian dalam aja yang mau pakai sendiri), minum susu gak perlu dikomando, sarapan gak perlu pakai tarik otot...he...he.. Pokoknya pukul 6 sudah beres, padahal baru berangkat ke sekolah pukul 7 pagi.

Sampai di sekolah, ternyata hanya sedikit teman Kak Lily yang akan test masuk ke SD Bani Saleh IV. Yah bisa dimengerti, untuk ukuran di wilayah Pondok Ungu, Bekasi Utara, Bani Saleh termasuk sekolah bagus dan favorit, tapi biayanya juga tinggi. Ayah dan Bunda saja, kalau bukan karena demi pendidikan anak-anak bisa mikir tiga kali. Yang terpenting memberikan yang terbaik buat Kak Lily dan de' Kayla.

Test dimulai pukul 8 pagi. Sebelumnya anak-anak yang mau test dikumpulin untuk mendapat wejangan dari Pak Heri Suryana, Pejabat Kepala Sekolah SD Bani Saleh IV. Kak Lily dapat nomor 014 dan ditaruh di ruang II, dengan tiga guru penguji, Pak Wawan (guru matematika), Bu Rini (Wali Kelas I), dan Bu Yuni (guru Bahasa Inggris dan Bahasa Arab).

Waktu lihat Kak Lily berbaris, Ibu rasanya terharu gak nyangka kalau anaknya sudah mau SD kelas 1, waktu rasanya berlalu dengan cepat. Bunda lihat Kak Lily sudah siap buat masuk SD. Dia langsung masuk sendiri ke ruangan test yang terletak di lantai 2. Awalnya Ibu gak mau ikut keatas karena deg-degan dan cuma pesan sama Kak Lily, sebelum mulai supaya baca Bismillah.
Ternyata tinggal dibawah, gak menyelesaikan perasaan deg-degan Bunda. Dari pada kepikiran apa yang dilakuin sama Kak Lily, akhirnya Ibu naik keatas dan melihat aktifitas Kak Lily.


Waktu lihat Kak Lily berbaris, Ibu rasanya terharu gak nyangka kalau anaknya sudah mau SD kelas 1, waktu rasanya berlalu dengan cepat. Bunda lihat Kak Lily sudah siap buat masuk SD. Dia langsung masuk sendiri ke ruangan test yang terletak di lantai 2. Awalnya Ibu gak mau ikut keatas karena deg-degan dan cuma pesan sama Kak Lily, sebelum mulai supaya baca Bismillah.

Ternyata tinggal dibawah, gak menyelesaikan perasaan deg-degan Bunda. Dari pada kepikiran apa yang dilakuin sama Kak Lily, akhirnya Ibu naik keatas dan melihat aktifitas Kak Lily.

Kak Lily sepertinya dapat giliran keempat. Pertama dia ditanya Pak Wawan, kata Kak Lily setelah selesai, dia dikasih soal matematika seperti penambahan, pengurangan, mengurutkan angka dari besar ke kecil, dari kecil ke besar dan Alhamdulillah kata Kak Lily soalnya bisa semua dia kerjakan. Setelah itu Kak Lily ditanya sama Bu Yuni dan disuruh baca doa An Naas, Al Falaq, doa masuk dan keluar kamar kecil, doa sebelum tidur dan bangun tidur. Sedangkan sama Bu Rini, yang nanti kalau Kak Lily masuk ke Bani Saleh akan jadi wali kelasnya, Kak Lily ditanya nama Ayah dan Ibu, nama guru TK, nama adik dan siapa yang ngantar ke sekolah, trus ditanya punya kakak gak. Ditanya alamat rumah dan nomor telepon, dan ditanya siapa yang suruh masuk ke SD Bani Saleh IV :)

Gak diduga, ternyata Kak Lily yang pertama keluar dari ruang test. Bunda sampai bingung kok duluan apa gak bisa mengerjakan soal. Apalagi ibu-ibu yang nungguin anaknya, heran Kak Lily bisa keluar duluan. Ibu pun sampai minta tolong Bu Siti, guru kelas TK kakak untuk tanya apa Lily benar-benar sudah selesai. Dan Alhamdulillah, ternyata Lily benar-benar sudah selesai dan gak satu pun soal yang gak dikerjakan.

Bu Siti sampai terharu Kak Lily ternyata bisa mengerjakan semua soal. Bunda juga gak nyangka Kak Lily bisa mengerjakan soal dengan baik, karena waktu diajarin suka lupa dan seperti gak serius. Ternyata Ibu terlalu anggap enteng Kak Lily.

Waktu Ibu ditanya, Kak Lily benar bisa jawab (masih tetep gak percaya...hiks), Lily dengan enteng jawab, yah bisa dong Bu, aku kan sudah disekolahin di TK. Bu Siti kan udah ngajarin berhitung sama baca. Tiap hari aku kan baca doa itu. Yah bisa dong ! He...he... benar juga yah.

Ibu jadi teringat sama Kak Ririn, keponakan Ibu yang sewaktu sekolah SD, sering dianggap bodoh sama mamanya yang sibuk kerja dan gak pernah lihat anaknya belajar, dan kalau belajar kesannya ogah-ogahan, ternyata bisa masuk SMP favorit di wilayah Jakarta Barat, dan sekarang sudah mau masuk SMU sepertinya bakal masuk sekolah bagus juga karena nilai-nilainya lumayan bagus.

Ibu jadi menyesal selama ini suka marah sama Kak Lily kalau suka gak serius kalau lagi belajar, suka membanding-bandingkan anak sendiri dengan anak orang lain yang kelihatannya pintar dan suka gak percaya sama kemampuan Kak Lily. Maafkan Ibu yah nak. Kamu akan selalu jadi yang terbaik buat ayah dan bunda !

Wednesday, April 12, 2006

Yang baru...yang baru :)

Sebenarnya gak bosen, tapi gara-gara sering ngelihat template Tante Vi3 yang sering ganti dan keren-keren, trus Tante Gege , miwon sami...he...he... akhirnya timbul rasa iri dihati bunda (yang sedang bete dengan kerjaan ini) untuk ikut-ikutan ganti leot.

Tadinya mau pesen sama Tante Vi3, tapi gak tega karena si tante satu itu pasti lagi sibuk menyiapkan pernikahannya yang akan menjelang. Nanti aja setelah pesta usai, baru direpotin ama permintaan ibu...(cup..cup...muach buat Tante Vi3).

Akhirnya Bunda mencari template gratisan, dan karena udah pernah berkolaborasi dengan templatenya
Om Isnaini, akhirnya terpilihlah satu template yang manis. Dengan obrak-abrik disana sini (gak apa-apa kan om ?), akhirnya jadilah template seperti yang sekarang dipakai.

Ternyata susah juga yah bikin template itu. Tinggal nyontek aja butuh waktu sekitar dua jam-an apalagi bikin sendiri, seharian deh. Buat template yang lama, makasih yah sudah menemani hari-hari kami.

Image hosting by Photobucket

So silahkan teman-teman menikmati halaman baru ini yah :)

Tuesday, April 11, 2006

Tempe dan Makan....makan...makan

Halo apa kabar, gimana liburan panjang teman-teman sekalian ? Pasti seru yah :)Kali ini tukang nulisnya lagi ada waktu dan pengen cerita sedikit tentang kegemaran de' Kayla dan kebiasaan makan dua bersaudara putri Pak Usmar Kurniawan....he...he...

Sejak de' Kayla udah dibiasain makan nasi setelah sebelumnya sampai umur 13 bulan makan makan nasi tim dan bubur nasi, de' Kayla doyan sama makanan bernama tempe :) Tempe bukan sembarang tempe tapi tempe goreng, tempe goreng tepung termasuk yang namanya mendoan.

Awal Ibu tahu de' Kayla doyan sama tempe, karena dapat anteran tempe mendoan dari Tante Erni, tetangga sebelah rumah yang asli Purbalingga. Waktu itu tempe mendoannya udah digoreng sama Tante Erni, jadi kita tinggal makan aja. Nah, sedang asyik menikmati mendoan, de' Kayla ikut serta makan mendoan aja. Ibu biarin aja karena dipikir paling ntar dilepeh. Ternyata salah teman-teman..., de' Kayla dengan nikmatnya melahap si mendoan, tidak cukup satu tapi sampai dua. Malah sang nasi hanya sedikit abisnya kalah sama si mendoan.

Sejak itu, Ibu perhatiin, de' Kayla kalau dikasih makan tempe pasti lahap dan bisa kenyang gak mau makan nasi. Kayaknya anak ibu dua-duanya, agak susah makan nasi nih. Gak yang gede, gak yang kecil. Kalau de' Kayla sih karena masih 15 bulan blum ketahuan selera makannya gimana. Tapi yang namanya Taruli Azzah Puspitasari aka Kak Lily, merupakan kegembiraan tak terhingga bagi Bunda, kalau Kak Lily bilang, "Bu, aku lapar, makan dong".

Untuk urusan permakanan, Kak Lily sudah harga mati biasa-biasa aja sama makanan. Baik itu makan nasi, sayur-sayuran (cuma doyan sama wortel doank), ikan (ini turunan dari Ayahnya yang gak begitu suka sama ikan), ayam (Alhamdulillah sama fried chicken gak heboh, jadi aman deh kantong ortunya...he...he...), plus permen, kue-kue sebangsa cake dan tart serta teman-temannya.

Kadang, pengen rasanya Ibu, Kak Lily seperti anak-anak tetangga, teman sekolahnya, atau anak teman kantor, yang badannya gemuk-gemuk dan makannya doyan.

Pernah ayahnya dengan bangganya bawa Pizza Hut, berharap anaknya akan senang melahapnya. Dimakan sih sama Lily, tapi cuma sepotong doank, sisanya ? yah kesiapa lagi kalau tidak ke Ibunya, jadi jangan heran kalau badan Ibunya makin subur aja...he...he...

Atau kalau si bunda sedang tergerak hatinya untuk memasak kue atau pudding, bisa itu bertahan sampai seminggu, paling cepet. Malah pernah gak habis sampai akhirnya kebuang. Tapi kalau lihat bundanya masak, Lily seneng lho. Malah suka muji, "Bu masakannya enak deh," tapi tetep aja makannya cuma sedikit :(

Untuk urusan perjajanan, kak Lily biasanya karena lapar mata atau melihat temannya jajan. Kalau lihat temannya makan chiki, pasti dia minta dibeliin dan ngambek kalau gak dikasih. Tapi begitu Ibunya inisiatif beli sendiri waktu belanja bulanan gitu, boro-boro dimakan, dilirik aja gak.

Tapi masih ada untungnya, Lily masih doyan susu, keju, mentega dan cornflake. Sampai umurnya menjelang 6 tahun pada 17 Juli nanti, Lily masih minum susu 4 kali sehari. Pagi, pulang sekolah, pulang ngaji dan mau tidur malam. Trus sama keju suka diparut sendiri sama Lily, trus dimakan. Mentega dicolek-colek, apalagi kalau ada sisa mentega yang sachet gitu, bisa bersih karena dijilatin...he...he.. maaf yah kalau terkesan jorok.

Jadi, karena itulah sampai sekarang, Ibu masih berharap semoga ada perubahan Kak Lily doyan makan dan de' Kayla jangan sampai ngikutin kakaknya. Mudah-mudahan kedoyanannya sama tempe bisa merambah ke jenis makanan lainnya.

Friday, April 07, 2006

Campursari :)

Hallo semua apa kabar, udah lama nih kami gak cerita-cerita. Soalnya, tukang nulisnya lagi
sangat...sangat malas, jadi terlantar deh halamannya. Bukan halaman ini aja yang gak keurus,
halaman sebelah punya ibu juga gak keurus. Makanya jangan punya banyak halaman yah, jadinya bingung deh mau ngurusnya....he....he....

Oh ya terima kasih buat Kezia dan Kevin, yang udah ingetin buat ngurus halaman ini, buat Bunda Ina di Canberra yang rajin mampir meski halamannya gak terawat, buat Bunda Leili, Mama Daffa dan semuanya deh. Khusus buat Tante Kiky, kata ibu makasih yah atas kartu namanya, maaf ibu belum sempat kirim email karena emailnya lagi error. Kapan-kapan kita ketemuan yah.

Ini ada sedikit cerita dari kami, dirangkum aja yah biar kebaca semuanya :)
Tanggal 6 April, Bunda sama teman-teman
Blogfam (Tante Linda, Tante Itha, Tante Atta, Tante Tiwi, Tante Tyas, Mamanya Izqa dan Mama Mas Rafa) pergi ke Rumah Sakit Bunda nengokin Baby M anaknya tante Nyinyi, yang baru saja dilahirkan. Kata Bunda, Baby M lucu dan cantik. Pengennya digendong mamanya terus :) Kalau liat bayi, katanya Bunda rasanya senang tapi cukup dua anak aja yang dibesarkan dan dirawat...he....he...Oh ya, akhirnya Bunda ketemuan sama Tante Erfi, Mamanya Izqa. Seneng banget karena udah lama pengen ketemu.

Tanggal 30 Maret sampai 2 April, Bunda dan ayah libur panjang. Hari Kamis tanggal 30 Maret itu sebenarnya kita pengen pergi ke acara bowling dan arisan Blogfam. Tapi batal deh, karena Om Yudi sama pacarnya datang kerumah, trus Om Arif, Tante Didy sama Cira, juga datang minta dikasih tau perumahan yang deket rumah kami. Cira ternyata punya Ompung juga lho, sama seperti aku. Tante Didy tanya sama aku udah kelas berapa sekarang. Aku jawab kelas TK B, sebentar lagi mau kelas 1 SD.


Hari Jumatnya, gak bisa kemana-mana karena ayah mesti sholat Jumat dan aku mesti sekolah, tapi sorenya kita muter-muter keliling komplek dan komplek perumahan yang lain. Pulangnya mampir di Alfa beli es krim.

Hari Sabtu, aku masuk sekolah. Soalnya aku mau masuk SD, jadi Bu Siti kasih pelajaran tambahan. Pulang dari sekolah, kami sekeluarga (aku, de Kayla, Bunda, Ayah dan Mbak Iyah) pergi mau naik Transjakarta sama teman kantornya ayah, Om Misto dan keluarganya (Tante Erni dan Neta). Dari rumah kita naik metromini 43 jurusan Pulogadung. Metromininya sempet ngetem lama karena mau berangkat kalau penumpangnya udah banyak.

De' Kayla sempet keringetan, karena gak tahan panas. Oh ya ini yang kedua kalinya de' Kayla naik angkutan umum lho...he.....he...Waktu didepan Pabrik Mie Sedap, metromininya sempet berhenti 20 menit, karena kata Ayah, ada truk yang asnya patah, jadi mogok ditengah jalan dan terpaksa kendaraan yang lewat musti satu-satu.Aduh, aku, Neta dan de' Kayla udah keringetan. Trus karena kelamaan nunggu, kata ayah kamu ketiduran dipangkuan Ayah.Akhirnya sampai juga di Pulogadung. Senengnya.

Kita semua naik Transjakarta rute Pulogadung - Harmoni. Ini kedua kalinya aku naik Transjakarta. Enak lho naik Transjakarta. Gak panas karena pakai AC. De' Kayla aja gak mau duduk pengennya jalan-jalan, kebetulan sih busnya gak terlalu ramai. Lihat Ayah berdiri sambil bergelantungan, de' Kayla pengen juga.Karena cuma pengen cobain Transjakarta (Om Misto dan keluarganya baru pertama kali nih), kita berhenti di Monas buat ganti bus Transjakarta jurusan Blok M.

Beda dengan bus pertama, bus jurusan Blok M lebih ramai penumpangnya. Trus penumpangnya cuek-cuek, Bunda yang gendong de' Kayla sempet ngak dikasih duduk. Lucunya, waktu ada om-om yang kasih, eh ada anak gadis yang nyerobot duduk, sampai om yang kasihnya ketawa sambil ngomong, lho saya kasihnya ke ibu ini kok :)

Di Blok M, kita istirahat sambil muter-muter lihat mall. Sempet beli sendal buat aku sama de' Kayla. Ibu dan Ayah sih gak beli apa-apa, kan memang rencananya pengen jalan-jalan aja.Agak sore, kita pulang naik Transjakarta juga. Dan disini lebih ramai lagi penumpang yang mau
naik, sampai ngantri. Waktu desak-desakan mau masuk busnya, Ibu sampai kesel karena didorong sama bapak-bapak.


Padahal sama petugas bus, gak diijinin masuk semua. Dari Blok M kita berhenti di Sawah Besar buat ganti bus kearah Harmoni, ternyata di Sawah Besar, penumpangnya yang mau ke Kalideres ramai bener sampai desak-desakan ngantrinya. Dari Sawah Besar kita naik bus ke Harmoni berhenti di Monas, trus nyambung bus ke Pulogadung.

Kata Bunda ternyata lebih ribet ke Blok M dibanding ke Kalideres karena musti ganti bus beberapa kali. Tapi namanya jalan-jalan, yah seneng aja. Setelah dari Pulogadung, ternyata jalanan kearah rumah, truk yang patah asnya masih belum diderek. Dan bikin macet. De' Kayla nangis karena udah kepanasan dan gak betah pengen istirahat. Kita sampai rumah pas magrib. Seru juga jalan-jalannya.

Tanggal 28 Maret, tepat 100 hari Mbah Kakung meninggalkan kami. Tidak terasa, meski senyum, tawa, canda, bicara Mbah Kakung masih terasa dihati. Kenangan Mbah Kakung tak akan pernah hilang. Mbah Kakung, kami merindukanmu.....

Tanggal 26 Maret, Ompung Guru ulang tahun yang ke-62 tahun. Semoga sehat selalu, selalu diberi kemudahan, keselamatan dunia dan akhirat, dan diberi rizki yang barokah, yah Ompung.Kita pergi kerumah Ompung di Grogol naik bus Transjakarta. Kita pengen coba jalur busway. Ini pertama kalinya de' Kayla naik angkutan umum. Sebelumnya gak pernah karena Ibu dan Ayah gak berani, katanya kasihan.


Seru lho naik Transjakarta. Kata ibu, jalur-jalur buswaynya bisa buat jalan-jalan. Kita lewatin
Kelapa Gading, jadi nanti bisa ke Mal Kelapa Gading, trus lewatin Cempaka Mas, Rumah Sakit
Islam, Pasar Senen, dan Atrium, tempat belanja yang murah meriah. Karena mau ke Kalideres, kita berhenti di Pacenongan.


Sampai dirumah Ompung, ternyata udah ada Tante Ida sama Ara dan Amel. Tulang Wahyu, gak kerja, Tulang Ari memang libur. Tante Vera pacarnya Tulang Wahyu datang juga lho, kasih kado sama Ompung Guru.Sorenya kita makan bersama di Rumah Makan Lembur Kuring disamping jalan tol Bandara Soekarno Hatta.

Aku makannya banyak lho, enak soalnya. Makannya ikan, ayam, yang kata Ibu masakan Indonesia. Oh ya, ternyata harganya gak mahal lho, kata Ibu termasuk murah karena 12
orang yang makan, gak sampai satu jutaan, padahal udah makan bermacam-macam.Disana ada tempat main-main buat anak-anak juga. Kayak ayunan dan perosotan. Dari sana kita
pulang udah malam. Aku dan de' Kayla karena kecapekan, tidur di mobil.

Tanggal 18 Maret, de' Kayla sudah berumur 15 bulan dan rencananya tanggal 1 April mau imunisasi MMR. Itu juga kalau vaksinnya tersedia, karena menurut dsa de' Kayla, dia lagi gak punya persediaan. Duh, payah deh.


Di umurnya yang 15 bulan ini, de' Kayla udah bisa ngucapin beberapa kata, seperti : Mama (ini yang paling tokcer...he...he...), tata (buat Kakak), pipis, nenen (kalau minta mimik ASI...ha....ha...), num (dari minum), hawwo buat halo, wun buat nyuwun, dadah, susu, dan kiss bye...

Nah segitu dulu ceritanya, lain kali disambung deh :)