Mbah Iti Pulang...

Hari Minggu kemarin, Mbah Iti pulang ke Yogyakarta.
Mbah Iti sudah 3 minggu nemenin aku dan de' Kayla dirumah karena Mbak Iyah pulang kampung ke Temanggung.
Waktu Mbak Iyah udah datang lagi, aku minta Mbah gak boleh pulang dulu ke Yogya karena aku masih kangen.

Selama Mbah Iti dirumah, Ibu libur masak katanya Ayah pengen dimasakin sama Mbah Iti aja. Katanya masakan Mbah Iti lebih enak dari masakan Ibu.
Mbah Iti kalau tidur gak mau dikamarku, katanya gak tahan sama kipas. Mbah Iti tidur diluar sambil nonton tivi. Aku suka temenin Mbah Iti tidur diluar. Kadang sama ayah juga.
Mbah Iti juga bikinin aku kue janagel, kesukaanku. Jadinya dirumah banyak kue janagel.

Waktu mau pulang, Mbah Iti sempet nangis, katanya selama dirumahku Mbah Iti jarang keingetan sama Mbah Kung, kalau di Yogya pasti inget terus karena sepi. Soalnya Bulik Santi kerja, Om Yan sekolah.

Ibu bilang sama Mbah Iti, makanya nanti bulan Mei Mbah Iti ke Bekasi lagi aja. Jadi sebulan di Yogya, sebulan di Bekasi, biar gak kesepian lagi.

catatan : ditulis ulang sama Ibu dari tulisan di diary Kak Lily, karena scannya kurang bagus.

Lily berenang bersama sekolah

Hari Selasa, 14 Maret lalu, tiap minggu kedua sekolah Lily ngadain berenang bersama. Ini sedikit ceritanya :)

Tulisan Lily

Hallo apa kabar ? tukang kebunnya masih ribet, supaya ceritanya tetap ada yang baru, nikmati ini aja dulu yah :)

catatan : hari Minggu lalu, kita sekeluarga ke Stasiun Bekasi untuk beli tiket kereta api Mbah Putri, setelah itu ke Pasar Bekasi untuk beli sendal de' Kayla. Tapi ternyata banyakan Lily belanjanya daripada Kayla.

Kayla Bingung MMR :(

Hallo apa kabar ? Karena tukang kebunnya lagi ada pekerjaan yang njelimet di taman lain, jadi blum bisa membenahi taman Lily dan Kayla. Untuk sementara, nikmati dulu yang ini yah :)

Aku, Kayla sebentar lagi mau berumur 15 bulan. Ibu lagi ngerencanain mau kasih imunisasi MMR untuk aku. Tapi ibu agak-agak bingung karena dokter yang sering periksain aku bilang MMRnya nanti aja kalau aku sudah lebih gede dan ngomongnya lancar. Oh ya, kalau Kak Lily dulu di MMR di Jakarta, sementara aku rencananya di Bekasi. Ibu pengen minta saran nih dari om, tante sekalian yang udah pengalaman. Trus ada gak MMR yang terpisah ? Ditunggu yah.

Menikah dan Tobat

Sepulang dari kantor, belum sempat merebahkan badan, tiba-tiba Lily (yang lagi getol manggil Bunda..he...he..) bertanya sama Ibu. Begini percakapannya :

• Kak Lily : Bu, kok aku didaftarin ke SD Bani Saleh sih. Aku kan udah bosen disitu, aku mau pindah kesekolah lain aja.(mukanya sudah kelihatan kesel aja)
• Ibu : Yah didaftarin, takutnya nanti disekolah lain gak keburu daftarnya.
• Kak Lily : Tapi kan aku udah bosen. Lagi gak enak disitu, ketemu bu guru lagi.
• Ibu : Lho kakak gak sekolah di TK lagi, tapi di SD. Kakak naik kelas satu.
• Kak Lily : Kalau SD berarti sudah gede ?
• Ibu : Iyalah, masa kakak mau kecil terus.... Nanti selesai SD, trus SMP, SMA, kuliah. Kalau udah selesai kuliahnya terus kerja deh. Banyak duit deh.
• Kak Lily : Abis kerja, menikah yah seperti bunda ?
• Ibu : Menikah ? (sambil mesem-mesem). Iyalah... trus nanti kasih cucu deh sama Ibu. Buat temen Ibu kan Kak Lily udah sibuk kerja.
• Kak Lily : Trus bunda tobat deh....he....he....
• Ibu : Tobat ?????
• Kak Lily : Iya kayak yang diteve itu lho.
• Ibu : ????!!!!!

Kesimpulan : jangan biarkan anak nonton sinetron sendirian. Kalau perlu bikin aturan nonton teve.

Kompak Sakit :(

Yang namanya kakak beradik memang diharapkan saling menyayangi, saling menjaga, kompak dan akrab selama. Tapi gimana kalau kompak dalam hal sakit ? Duh benar-benar bikin perasaan ibunya mengharu biru...he....he.... bercampur-campur rasanya seperti es campur.

Kak Lily dan de' Kayla, sudah hampir tiga hari ini sakit bersamaan. Yang paling gede aka Kak Lily, sakit panas dan setelah diperiksa ke dokter ternyata radang tenggorokan. Sementara de' Kayla, seperti biasa kalau udara dingin, badan, muka, dan kakinya dipenuhi bentol-bentol merah bernama alergi.

Yang pertama kali merasakan kurang enak body adalah de' Kayla. Senin malam, sepulang Ibu dari kantor, menemukan muka dan badan de' Kayla merah-merah. Karena memang sudah dikasih tau de' Kayla alergian, kita sudah punya obat dari DSAnya. Cuma sempet bingung waktu mau kasih obat ke bibirnya yang kena juga sampai tebel kayak orang Afrika. Akhirnya didiemin juga.

Trus, Selasa siang, Ibu ditelepun sama Mbah Putri, yang kebetulan datang dari Yogya untuk jagain Kak Lily dan de' Kayla, karena Mbak Iyah pulang kampung ke Temanggung. Katanya Kak Lily minta dijemput dari sekolah sebelum waktunya. Kak Lily merasa kepalanya pusing. Dan ternyata badannya ikutan anget.

Selama dua malam berturut-turut, keduanya pengen ditemenin dan dijagain Ibu. Padahal Ibunya cuma satu. Waktu de' Kayla mimik ASI, kakaknya minta ditemenin tidurnya. Dan keriuhan pun terjadi, karena Kak Lily minta ditemenin sambil ibunya tiduran disampingnya. Karena gak dipenuhin permintaannya, Lily nangis. Lihat kakaknya nangis, de' Kayla pun ikut-ikutan nangis.

Tidak sampai disitu. Setelah keduanya tidur, dan Ibu baru akan merebahkan badan, tiba-tiba Kak Lily pun mengigau (kalau panas tinggi, Lily suka mengigau) dan ditambah dengan menangis. Waktu mau didiemin dengan cara tepuk-tepuk badannya, gak mempan. Ditanya apa maunya, malah nangis tambah kenceng. Ini malah bikin adiknya bangun dan akhirnya koor tangisan pun berkumandang.

Alhamdullilah semuanya bisa teratasi. Sekarang meski belum sehat benar (Kak Lily sudah mulai turun panasnya, de' Kayla udah gak bentol-bentol lagi), keduanya udah mulai banyak makan dan sedikit semangat bermain. Ya Allah, semoga Engkau selalu memberikan kesehatan dan keselamatan buat anak-anakku.